Pendaftaran sekolah kedinasan akan dibuka pada tanggal 9 April hingga 30 April 2021.

Terkait pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan, menurut kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana nantinya pendaftaran akan dilakukan menggunakan satu portal terintegrasi.

Portal yang akan dipakai peserta dalam mendaftar sekolah kedinasan adalah portal Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN).

Menurut Bima itu semua dilakukan agar mempermudah calon peserta dalam melakukan proses pendaftaran sekolah kedinasan.

“Kami telah melakukan peningkatan fitur SSCASN yang mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran,” ujar Bima dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 27 Maret 2021.

Bima juga mengungkapkan dengan menggunakannya SSCASN, peserta tidak perlu mengunggah dokumen saat melakukan pendaftaran seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

Hal ini karena SSCASN telah terintegrasi dengan data-data dari NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemendikbud, data STR di Kementerian Kesehatan dan Akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi.

Masih dari penuturan Bima, pihaknya akan mengumumkan soal pendaftarannya mulai pada 1 April 2021 menyesuaikan dengan status tanggap darurat non-bencana pandemi Covid-19.

Untuk pendaftaran sekolah kedinasan akan dibuka mulai tanggal 9 April hingga 30 April 2021.

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilaksanakan pada 3 Mei 2021 namun masih menyesuaikan dengan status tanggap darurat pandemi Covid-19.

Terkait pelaksanaan Seleksi Lanjutan akan diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan seperti jadwal dan format ujiannya.

Sebagai informasi, portal SSCASN juga akan digunakan sebagai sarana pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).***

Sumber : Antara