Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil melakukan peninjauan lokasi yang akan menjadi landmark pariwisata kawasan Jatigede di Kabupaten Sumedang.

Menurut Ridwan Kamil, landmark yang akan diberi nama “Menara Kujang Sapasang” tersebut diharapkan dapat menggeliatkan sektor pariwisata di Kabupaten Sumedang.

“Mudah-mudahan dengan selesainya titik landmark tersebut bisa menandai lahirnya kesuksesan pariwisata di Sumedang dan juga di Jabar,” katanya.

Menurut Ridwan Kamil, untuk spot unggulan yang ditawarkan dalam proyek kawasan pariwisata tersebut ialah melihat keindahan alam Jatigede dari atas menara serta jembatan yang menghubungkan dua bukit.

Ridwan Kamil

Spot unggulannya view alam Jatigede aja, cuma posisinya di atas menara seperti kita naik menara kalau di New York itu Patung Liberty,” Kemudian nanti ada jembatan karena menghubungkan dua bukit, di bukit akhir berdiri kujang yang sepasang utama dan sepasang skala kecilnya,” ucapnya.

Ridwan Kamil menyatakan, bahwa selama ini Jatigede terkenal sebagai kawasan pengelolaan air dan manajemen air serta memiliki panorama yang memesona, terutama pemandangan pulau-pulau kecil dan sawah. 

“Menjadikan semuanya penasaran untuk datang ke Jatigede. Oleh karena itu, kita fasilitasi nanti dimulai dengan rutenya ada masjid tempat istirahat atau bisa dibilang seperti rest area,” tuturnya. 

Ridwan Kamil mengatakan, apabila pembangunan berjalan lancar, landmark bisa selesai dibangun dan dapat digunakan pada 2022.

“Kalau di target Januari 2022 bisa dipergunakan,” ujar Ridwan Kamil, Minggu (23/05/2021).

Ridwan Kamil menambahkan, selain kawasan pariwisata, Jatigede juga memiliki wisata kuliner yang akan menjadi daya tarik wisatawan. 

“Di Jatigede juga ada kawasan kuliner, saya belum mengunjungi pelatarannya, yang dananya dibiayai oleh provinsi,” imbuhnya. 

Ridwan Kamil berharap, dengan adanya pembangunan kawasan pariwisata ini, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar Jatigede diharapkan dapat meningkatkan.

“Intinya sayang sekali kalau Jatigede seluas ini dan seindah ini tidak memberi nilai tambah bagi warga,” tegasnya.

Ridwan Kamil juga berpesan kepada Bupati Sumedang dan juga jajaran Forkopimda Sumedang untuk memaksimalkan warga lokal sebagai pengurus kawasan tersebut.

“Saya titip ke Bapak Bupati, untuk maksimalkan orang-orang lokal kampung sini yang menikmati kesejahteraannya,” pungkasnya. **jb