Meskipun nampak ada infrastruktur turap, tanggul irigasi SS Kalong 5 - 6 di perbatasan Desa Cikalong - Desa Mekarmaya Kecamatan Cilamaya wetan, tak mampu membendung luapan air yang meluber ke akses jalan pertanian Tenggulun. Pasalnya, selain di picu ganggang, "Gawir" di irigasi tersebut juga rusak dan berpeluang jebol lebih meluas saat musim penghujan.

Masyarakat Tani Perbaiki Manual kerusakan di Irigasi SS Kalong 5 Desa Cikalong - Mekarmaya Kecamatan Cilamaya Wetan

Kades Rawagempol Wetan, H Udin Abdul Gani mengungkapkan, irigasi di SS Kalong 5 tersebut penting karena mengairi ribuan hektar sawah di Desa Cilamaya, Sukatani, Rawagempol Wetan, dan Mekarmaya. Namun, kerusakan tanggul dan turap lapuk tersebut, membuat air meluber dan membawa lumpur ke akses jalanan sehingga sulit di lalui, bahkan akses jalanan juga terancam putus. Kerusakannya sendiri, sebut Udin, lebih dari 20 meter dan 1 meter diantaranya paling parah dan mendesak perlu di bendung. 

"Ini tolong jadi perhatian pemerintah, utamamaya Pjt II Sektor terkait, karena pihaknya sudah siap kerja baktiembuat tanggul manual agar kerusakan, peluang jebol bisa di minimalisir, termasuk jangan sampai akses jalanan tenggulun tersebut putuh karena becek dan basah akibat luberan air, " Kata Udin, Selasa (7/9). 

Ia berharap, Pihak Kecamatan bisa meneruskan ke pihak PJT soal perbaikan segera dan menormalkan kembali kontur irigasi tanggulnya sebelum musim penghujan. Pihaknya, Sabtu lusa, berencana kerja bakti membuat tanggul manual agar kerusakan di SS Kalong ini tidak sampai meluas. 

"Sabtu kita rencananya mau kerja bakti, tapi kita minta ada perbaikan serius dari PJT soal ini, " Ungkapnya. (Rd)