Sebanyak 173.329 guru honorer di sekolah negeri yang menjadi peserta telah dinyatakan lulus seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

Selanjutnya, Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) mengirim pesan khusus lewat ponsel melalui WhatsApp (WA) kepada para guru honorer yang lulus tes PPPK guru 2021 Tahap I.

Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani, mengemukakan tujuan dikirimnya pesan tersebut.

Dia mengatakan, pesan elektronik via WhatsApp tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelamar yang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk lulus PPPK guru 2021 tahap I.

"Kami menyampaikan pesan WhatsApp langsung kepada masing-masing peserta yang dinyatakan lulus formasi PPPK guru tahap I," kata Nunuk kepada JPNN, Selasa (12/10).

Nunuk berharap para guru yang lulus PPPK tahap I menjadi lebih bersemangat, dan membantu program pemerintah dalam mendorong kemerdekaan belajar anak-anak Indonesia.

Sementara itu, Ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Sumatera Selatan Susi Maryani mengungkapkan telah mendapatkan pesan WhatsApp dari Kemendikbursitek.

Susi mengemukakan, sejumlah rekannya yaitu para guru honorer sejak Senin (11/10) juga sudah mendapatkan pesan via WhatsApp dari Kemendikburistek tersebut.

"Alhamdulillah saya sudah dapat WA Kemendikbudristek," katanya.

Dengan adanya pesan elektronik tersebut, Susi mengatakan makin yakin sudah lulus. Meski pengumuman final pascasanggah baru dilakukan Panselnas pada 20 Oktober 2021.

Seperti diketahui, pengumuman seleksi seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) guru 2021 tahap I telah dilakukan pada 8 Oktober 2021.

Terdapat 173.329 guru honorer di sekolah negeri yang menjadi peserta telah dinyatakan lulus PPPK oleh Kemendikbudristek. (JPNN)