Bagi kelas 5 SD, Senin (25/10) ini merupakan hari pertama gladi Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sebelum pelaksanaannya pada pertengahan November nanti. Namun, baru masuk sesi 1, sejumlah guru, operator hingga kepsek keluhkan jaringan yang "lup lep" bahkan mati. Disisi lain, proses Gladi AN kali ini bisa dikatakan bukan perkara mudah, karena sejumlah SD harus sewa/nebeng ke sekolah tingkat SMP dan SMK untuk memperlancar komputerisasi peserta.

Foto ilustrasi

"Kami ini faktanya sewa ke SMK Lentera Bangsa bareng SD lainnya, yaitu SDN Lemahmukti 1 dan 2, SDN Pulojaya 1, 2 dan 3, awal gladi hari ini. Tapi dari pagi gak bisa log in, servernya Pret, " Ungkap Kepala SDN Pulojaya III Kecamatan Lemahabang, Abdul Qodir S.pd kecewa.


Guru SDN Pulokalapa II, Agie Sukmayadi mengatakan hal serupa, ANBK simulasinya banyak yang gagal dan tidak bisa log in. 

"Kami gak ngerti ini, belum pelaksanaan baru simulasi sudah begini, servernya jelek, gak bisa log ini, " Keluhnya.

Senada dikatakan Ketua PGRI Cilamaya Kulon, Hasan S.pd, sekolahnya di SDN Sumurgede I modanya Online dan kenyataannya gangguan Server, bahkan peserta sudah dua kali reset persrta masih erorr, bahkan SDN Sukamulya 3 Exambroser Proktor tidak bisa run. 

"Jadi gladinya anak istrhat dulu, dengan harapan server normal, eh malah Tidak ada strum alias Mati lampu, " Ungkapnya kecewa. 

Kasie Kursis Disdikpora Karawang, Dr Musa Mulyana mengatakan, bagi yang gagal gladi, tidak apa-apa, nanti di data ulang, penyesuaian sistem komputer di sekolah dan dilaporkan ke admin provinsi. (Rd)