Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara perihal kocok ulang (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju di periode kedua pemerintahannya.

Berbicara saat menjawab pertanyaan awak media di sela HUT ke-10 NasDem di Akademi Bela Negara NasDem, Jokowi mengaku belum memikirkan terkait hal itu.

"Reshuffle-nya belum terpikir," katanya singkat, Kamis (11/11/2021).

Pernyataan ini sekaligus menjawab desas desus kabar reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, Jokowi dengan tegas menepis kabar tersebut.

Saat disinggung apakah ada kemungkinan ada politikus PAN yang masuk dalam kabinet, Jokowi pun tetap pada pendiriannya. Reshuffle hingga saat ini belum terpikirkan.

"Reshuffle-nya belum berpikir ke arah sana," tegas Jokowi.

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) (Dokumentasi Partai NasDem)

Sebagai informasi, kabar reshuffle kabinet semakin berembus kencang setelah PAN resmi masuk ke dalam koalisi pemerintahan. Dua bulan lalu, kepala negara memang sempat mengumpulkan pimpinan partai di Istana.

Wacana reshuffle semakin mengemuka tatkala Jokowi mengajukan nama Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI. Hadi Tjahjanto dikabarkan akan masuk kabinet setelah lengser dari posisi Panglima TNI. Santer terdengar Hadi akan menjadi Kepala Kantor Staf Presiden menggantikan Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko.(***)