 |
| Foto ilustrasi : Terdampak Banjir Bandang di Tanah Air |
“Potensi dampak hujan lebat untuk dampak banjir/bandang berlaku 8 November 2021 pukul 07.00 wib s/d 9 November 2021 pukul 07.00,” seperti tertulis dalam keterangan resmi BMKG, Minggu 7 November 2021.
Lima wilayah siaga banjir bandang itu sebagai berikut:
1. Sumatera Selatan (siaga)
2. DKI Jakarta (siaga)
3. Jawa Barat (siaga)
4. Jawa Timur (siaga)
5. Kalimantan Tengah (siaga)
Selain itu terdapat 26 wilayah lain di Indonesia yang mesti waspada banjir/ bandang sebagai berikut.
6. Aceh (waspada)
7. Sumatera Utara (waspada)
8. Sumatera Barat (waspada)
9. Riau (waspada)
10. Kep. Riau (waspada)
11. Jambi (waspada)
12. Bengkulu (waspada)
13. Lampung (waspada)
14. Kep. Bangka Belitung (waspada)
15. Banten (waspada)
16. Jawa Tengah (waspada)
17. D.I. Yogyakarta (waspada)
18. Bali (waspada)
19. Nusa Tenggara Barat (waspada)
20. Kalimantan Utara (waspada)
21. Kalimantan Timur (waspada)
22. Kalimantan Barat (waspada)
23. Kalimantan Selatan (waspada)
24. Sulawesi Utara (waspada)
25. Gorontalo (waspada)
26. Sulawesi Tengah (waspada)
27. Sulawesi Barat (waspada)
28. Sulawesi Selatan (waspada)
29. Sulawesi Tenggara (waspada)
30. Nusa Tenggara Timur (waspada)
31. Maluku (waspada)
BMKG juga mengemukakan memasuki masa Dasarian I November, angin baratan diprediksi mulai memasuki wilayah Indonesia terutama di wilayah sekitar ekuator.
Terdapat juga pola siklonal di sekitar Barat Sumatera bagian utara dan selatan, Utara Kalimantan, dan perairan Maluku.”Pada November I – III 2021 umumnya diperkirakan curah hujan berada di kriteria rendah hingga menengah (0 – 150 mm/dasarian).
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Indonesia terdampak banjir bandang di sejumlah daerah seperti Jawa Timur dan Aceh. Di Jawa Timur, banjir melanda Batu, Malang dan Gresik. Sementara di Aceh, banjir melanda Singkil dan Gampong. (cnn)
0Komentar