Setelah dua tahun terhenti berkegiatan untuk menyongsong HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) pada 25 November karena Pandemi, sejumlah pengurus PGRI Cabang mulai bangkit gairah penyelenggaraan yang mewah. Namun, kegiatan seperti tournamen, upacara bersama HGN, pawai dan atau konvoi masih dalam perbincangan karena khawatir masih belum mendapat izin resmi dari aparat dan satgas covid_19 di setiap wilayah cabang.

Uus Usmara S.pd, Ketua PGRI Cabang Lemahabang

Kata Ketua PGRI Cabang Lemahabang, Uus Usmara S.Pd pihaknya sudah start memulai rangkaian HGN dan HUT PGRI Tahunn2021 ini pada 31 Oktober kemarin dan kolaborasi bersama Cabang Cilebar. Ingin hati membuka kegiatan beramai-ramai, namun ia cemaskan perizinan yang masih belum bisa di berikan rekomendasinya oleh satgas. Karena itu sambung Uus, untuk berbagai kegiatan yang mengundang kerumunan banyak orang pada HGN, sejumlah PGRI Cabang menunggu hasil rapat kerja di Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) PGRI Karawang pada tanggal 3 dan 4 November lusa. 

"Gak berani kita, makannya untuk kegiatan yang ramai-ramai kita akan menunggu hasil konkerkab dulu bagaimana nantinya, " Ungkap Uus, Senin (1/11). 

Lebih jauh ia menambahkan, meskipun sudah di buka rangkaiannya, kegiatan bertemakan kesehatan tetap akan berjalan khususnya di Lemahabang, misalnya tes kesehatan dan pengobatan gratis secara tradisional di Gedung PGRI, Lomba sekolah sehat tingkat Kecamatan, lomba mewarnai anak antar sekolah, badminton dan tour olahraga guru-guru ke Majalengka dan atau Garut.

"Lebih dominan sementara kita agendakan memperingati HGN ini dengan kegiatan olahraga dan kesehatan di saat pandemi seperti sekarang ini, " Ungkapnya. (Rd)