Produsen motor Vespa, PT. Piaggio Indonesia memulai pembangunan fasilitas produksi seluas enam hektare dengan kapasitas sebanyak 10.000 unit per tahun di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jabar. Produksi pertama Vespa akan dimulai pada kuartal IV tahun 2022.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hadir pada acara Groundbreaking Pembangunan Fasilitas Produksi PT. Piaggio Indonesia di Cikarang, Selasa (9/11).

Agus mengatakan ekspansi yang dilakukan oleh PT. Piaggio Indonesia menjadi lompatan jauh dari perusahaan pemegang merek sepeda motor ikonik Italia tersebut. Selain itu, upaya ini juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri otomotif nasional, terutama dari sisi peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pemberdayaan industri komponen lokal.

"Perlu diingat, ini merupakan tahap awal, artinya ke depannya akan lebih banyak lagi aktivitas, partisipasi, maupun investasi dari teman-teman Italia, khususnya PT. Piaggio Indonesia," katanya dikutip Rabu (10/11).

Ia berharap fasilitas baru ini dapat memperkuat "brand image" Piaggio di Indonesia sekaligus menciptakan nilai tambah industri dalam negeri yang pada akhirnya dapat mengakselerasi pemulihan industri otomotif nasional di tengah pandemi Covid-19. "Sepeda motor yang dirakit di pabrik ini dijadwalkan bisa meluncur pada akhir 2022," ujar Agus.

Ia menyatakan bahwa pemerintah akan terus mengawal investasi ini PT. Piaggio Indonesia untuk mewujudkan keuntungan (win-win) baik untuk perusahaan, pemerintah, maupun masyarakat Indonesia. Agus berpesan agar PT. Piaggio Indonesia dapat melibatkan sebanyak-banyaknya industri komponen skala kecil dan menengah untuk menjadi bagian dari rantai pasoknya.

"Tidak lupa kami juga mendorong agar PT Piaggio dapat melakukan pengembangan teknologi elektrifikasi sepeda motor serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan hub ekspor sepeda motor ikonik Italia dari Indonesia ke dunia," katanya.

Ia optimistis terhadap pengembangan bisnis yang dijalankan PT. Piaggio Indonesia melalui perakitan Vespa "Made in Indonesia", bisa menjadi salah satu produk unggulan kebanggaan Indonesia. "Selain itu, dapat meningkatkan customer loyalty serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional," tegasnya.

Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega menyampaikan, terwujudnya investasi ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Indonesia.

Untuk itu, Piaggio menantikan dukungan dan kerja sama selanjutnya, dan semoga pembangunan ini dapat meneguhkan eksistensi perusahaan dan berdampak terhadap perekonomian, seperti membuka lapangan kerja, serta meneguhkan hubungan antara Indonesia dengan Italia.

"Kami percaya proyek ini akan memperkuat kontribusi PT Piaggio Indonesia di sektor otomotif, serta meningkatkan pengalaman dan keterikatan terhadap merek kami," ujar Marco.

Sepeda motor produksi dalam negeri saat ini telah mampu menembus pasar ekspor ke berbagai negara di kawasan Asia, Eropa Barat dan Amerika Latin. Kinerja ekspor produk sepeda motor roda dua dan tiga pada periode Januari-September 2021 tercatat sebanyak 626 ribu unit dengan devisa yang dihasilkan mencapai Rp 14,5 triliun.(***)