Bencana Banjir Rob Laut Kembali Sapu Warga Pesisir Karawang

Bencana rob yang terjadi dua hari terakhir membikin cemas masyarakat pesisir Karawang. Pasalnya, selain menyetop sementara aktivitas melaut bagi para nelayan, rob yang terjadi ikut meringsek sejumlah rumah, warung, akses jalan hingga ribuan tanaman mangrove rusak. Berdasarkan data yang himpun, sejumlah pemukiman dan akses jalan di peisisran Karawang seperti Ciparagejaya, Muarabaru, Tanjungbaru Pasirjaya, Pasirputih Sukajaya, Muara, Segaran, Tangkolak Sukakerta, Betok Mati, Pakisjaya dan sekitarnya, terdampak banjir rob bahkan beberapa pemukiman warga diantaranya tergenang hingga 50 centimeter. 

" Ratusan hektar sawah yang di Kalenkalong dan Apur Surung Sumberjaya - Cikuntul kemungkinan masam karena terdampak rob berhari-hari, padahal usia tanaman padi sekitar 3 mingguan lagi di panen, " Kata Kades Sumberjaya Kasman Ebod, Minggu (5/12).

Senada dikatakan Pokmaswas Pasirputih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Suhaeri. Menurutnya, gelombang air pasang dan gelombang besar di laut membuat banjir rob begitu luas dan kencang, sehingga memporak-porandakan material bambu dan kayu tempat wisata PRPM. Bahkan, ribuan tanaman mangrove terseret bambu dan rusak di sekitaran pesisir Pasir putih.

"Banjir dan gelombangnya besar, sehingga memporak porandakan ribuan tanaman mangrove dan bambu tempat wisata di Pasirputih, " Katanya. 

Kades Ciparagejaya Kabun mengatakan, masyarakat pesisir diminta tetap waspada sampai tanggal 7 Desember besok, karena data dari BMKG gelombang dan kemungkinan rob potensinya semakin besar, bukan kecil. Meskipun hanya berselang sekitar 4-5 jam, namun air yang masuk hingga beberapa RT di Ciparage ini, harus di waspadai dan segera lakukan pembersihan. 

"Waspada Untuk Masyarakat Desa ciparagejaya khususnya dan  atau seluruh wilayah pantai utara laut jawa umumnya, rob air laut sampai tanggal 06 desember 2021 masih besar, Bahkan lebih besar robnya dari hari ini (4 desember 2021. Tetap siap dan waspada, " Katanya.

Kades Pasirjaya Cilamaya Kulon, Abdul Hakim mengatakan, banjir rob terjang pesisiran pantai Tanjung Baru RT 11/RW 01, semua rumah dan fasilitas seperti warung, akses jalan hingga sawah ikut terdampak. 

"Ada yang roboh dua rumah dan warungan, kalau terdampak rob ya semua rumah dan material yang ada di RT 11 tersebut, " Katanya. 

Di Sedari ke Desa Cemarajaya, akses jalan juga ikut terdampak terjangan rob, bahkan puluhan rumah diantaranya terendam. Begitupun di pulau Putri cikeong Desa Segarjaya Kecamatan Batujaya juga tak kalah derasnya terjangan rob selama dua hari terakhir, selain akses jalan, material wisata juga nampak roboh di sapu banjir. (Rd)