Kasat Lantas Polres Karawang, AKP La Ode Habibi Ade Jama mengungkap kronologis kecelakaan antara truk dengan pengendara sepeda motor di Jalan Raya Klari, tepat di depan Kantor Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 4 orang luka-luka.
Lala Lantas Yang Terjadi Rabu Kemarin (29/12) di akses Jalan Depan Kantor Desa Anggadita


Kecelakaan terjadi pada Rabu (29/12/2021) kemarin, sekira pukul 14.30 WIB. Truk B 9916 NR yang dikemudikan oleh HS (31) berjalan dari arah Johar menuju arah Klari.

"Pada saat berjalan, oleng kekanan sehingga melewati median jalan. Kemudian menabrak pejalan kaki dan bertabrakan dengan Kendaraan sepeda motor Honda Genio nomor polisi T 3554 RS yang dikemudikan S (31)," ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Menurut pria yang akrab disapa Habibi, setelah menabrak sepeda motor yang melintas, truk tersebut juga menabrak sepeda motor Honda Mega Pro yang dikemudikan oleh C bernopol T 4035 HD yang sedang berhenti di pinggir jalan sebelah kanan yang berada di jalur berlawanan dengan truk. 

Lanjut Habibi, akibatnya dua orang meninggal dunia yakni S (31) dan anaknya A yang masih berusia 4 tahun. Kemudian, empat korban lainnya masih dalam perawatan rumah sakit, dua orang luka berat dan dua luka ringan.

"Kami masih mendalami penyebab dari terjadinya kecelakaan tersebut. Untuk saat ini akan melakukan gelar penetapan tersangka terhadap HS, sopir truk tersebut," jelasnya. 

"Kita akan tangkap tersangka dulu, dan kita akan menggelar dulu baru naik ke penahanan. Sopir sudah dilakukan tes urine dan hasilnya negatif," katanya.

Sebelumnya, diduga rem blong truk fuso menabrak sepeda motor dan pedagang di depan Kantor Desa Anggadita, Jalan Raya Klari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Akibatnya peristiwa tersebut satu orang tewas dan lima orang kritis, pada Rabu (29/12/21) pukul 14.30 wib. 

Berdasarkan pantauan dilapangan, dua sepeda motor yang sudah ringsek hingga satu tiang lampu jalan patah akibat tertabrak truk fuso tersebut. Masih terdapat bercak darah di lokasi tersebut, pecahan kaca dari truk fuso masih berserakan di pinggir jalan itu. Akibat dari kecelakaan itu membuat sepanjang ruas jalan macet parah.

"Truk melintas dari arah Karawang Kota ke arah Cikampek, namun tiba-tiba truk keluar dari trotoar tengah jalan terus masuk ke jalan berlawanan arah terus nabrak tembok kantor desa," kata salah seorang warga Desa Anggadita, Edo (53) yang merupakan tukang ojek panggakalan. 

Menurut Edo, truk tersebut menabrak pengguna jalan dan pengendara sepeda motor yang berada di pinggir jalan tersebut. Korban ada 6 orang, tiga orang itu yang dagang gorengan di depan desa, satu tukang parkir terus dua orang yang bawa motor honda beat. 

Lanjut Edo, saat itu berada di lokasi menduga salah seorang pengendara sepeda motor dengan nomor polisi T 3554 RS tewas akibat terlindas truk yang diduga mengalami rem blong tersebut.

"Satu orang saya lihat sudah posisinya sudah ada di bawah truk, kayanya truk itu rem blong terus banting setir ke kanan karena posisi jalan yang ke arah Cikampek lumayan padat karena banyak yang mudik," pungkasnya. (rd)