SDN Plawad 5 di Bobol Maling, Barang Elektronik Rp24,9 Juta Raib
Kamis, Desember 02, 2021
Sejumlah Kepala Sekolah, nampaknya harus semakin ekstra pengamanan di lingkungan sekolah, utamanya saat memiliki benda-benda elektronik dan inventaris berharga lainnya yang cukup banyak. Pasalnya, tanpa penjagaan ketat, maling semakin mudah masuk dan menggasak, seperti yang di alami SDN Plawad 5 Dusun Kedungasem RT 31/08 Kelurahan Plawad Kecamatan Karawang Timur, Kamis dini hari (2/12) sekitar pukul 05.00 Wib.
Dengan cara mencongkel paksa pintu di sekolah, maling berhasil menggasak 3 unit desktop senilai Rp18 juta, 1 unit laptop senilai Rp3 juta, printer 1 unit Rp3,5 juta dan uang bumbung Rp400 ribu.
"Kemalingan dan di ketahui pukul 05.00 Wib setelah penjaga mulai melakukan aktivitas di sekolah, perkiraan maling masuk sekitar pukul 03.00 wib pagi, dan berhasil menggasak sejumlah benda elektronik dan berharga inventaris sekolah, " Kata Koorwilcambidik Karawang Timur Nacep Jamaludin, Kamis (2/12).
Atas kejadian ini, pihak sekolah sudah melapor ke pihak Polsek Karawang Kota dan masih dalam penyelidikan, karena maling tersebut melakukan aksi curat dengan cara mencongkel pintu sekolah.
Ia berharap agar semua sekolah bisa meningkatkan koordinasi dengan pemerintah setempat dan tetangga di sekitar lingkungan sekolah tentang keamanan lingkungan, kemudian Secara bertahap sesuai dengan kemampuan sekolah mengusahakan pemasangan cctv di sekolah.
"Total kerugian akibat kejadian ini sekitar Rp24,9 juta dan sudah di laporkan ke Polsek kota, " Katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3s) Kecamatan Karawang Timur, Yeni Mulyani mengatakan, atas kejadian pembobolan barang elektronik inventaris di SDN Plawad 5 ini, harus menjadi pelajaran bagi sekolah lainnya agar kejadian serupa tidak terulang. Setidaknya, sekolah-sekolsh diharapkan ada pengadaan cctv dan tingkatkan keamanan di sekolah melalui penjaga sekolah atau satpam 24 jam.
"Atas kejadian ini, semoga jadi bahan pelajaran agar sekolah-sekolah meningkatkan keamanan dan juga pengadaan cctv, " Ujarnya. (Rd)
