Dewan Cita Minta Dinas Koperasi dan UKM Transparan Soal Bantuan Fasilitas Usaha Kecil
Selasa, Februari 22, 2022
Dinas Koperasi dan UMKM Karawang di sebut menganggarkan Rp3 Milyar untuk menopang usaha masyarakat Karawang di masa pandemi. Bantuan non modal tersebut, akan di berikan kepada masyarakat usaha dagang/warungan yang mengajukan langsung ke Dinas tersebut, dimana pemerintah hanya akan memberikan bantuan berupa media/alat usaha seperti gerobak pedagang bakso, mie ayam dan atau usaha lainnya.
 |
| H Cita Saat Reses di Desa Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon |
Anggota DPRD Karawang H Cita mengatakan, bantuan non modal yang diberikan Pemkab, di apresiasinya karena untuk menghindari penyalahgunaan. Namun, bantuan berupa alat usaha seperti gerobak, Stan dan lainnya, perlu juga di jelaskan optimal kepada masyarakat. Sebab, duit milyaran, otomatis juga barang bantuan yang akan diberikan, harus melalui proses tender dan lelang, sehingga tidak mungkin hanya memproduksi satu hingga belasan unit, berapa harganya per unit, kemudian kebutuhan untuk usaha apa saja? Ini sebutnya harus terbuka, karena masyarakat harus tahu, baik soal ajuan formatnya seperti apa, syaratnya apa saja dan jenis bantuan alat tersebut bagaimana. Jangan sampai, bantuan usaha ini hanya menguntungkan segelintir kelompok orang, dan atau bahkan produsen dan oknum pembuat alatnya.
"Perlu di awasi, karena walaupun bantuan berupa gerobak usaha, harus jelas standarnya bagaimana, per unitnya berapa juta dan syarat pengajuannya bagaimana.Jangan hanya menguntungkan segelintir kelompok usaha tertentu saja, karena semua jenis usaha warga juga terdampak pandemi, jadi wajar kami meminta transparansi," Ungkapnya.
Dewan PDI Perjuangan ini menambahkan, dalam kegiatan reses Anggota DPRD tidak di beri ruang membantu warga untuk pengembangan usahanya dari dana aspirasi, sehingga ketika Dinas Koperasi dan UKM memiliki program, seyogyanya luas sosialisasinya, jangan sampai duit yang dianggarkan Rp3 Milyar, tidak menyentuh usaha-usaha kecil masyarakat.
"Kan di aspirasi gak ada, jadi kita harap Pemkab dorong lewat dinas dengan banyak sosialisasi ini, " Ungkapnya. (Rd)
