Sejumlah Partai Politik (Parpol) mulai membuka penjaringan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) 2024. Selain menampung sejumlah calon dari kalangan aktivis, pengusaha, advokat, nama Kepala Desa dan Mantan Kades mulai terdorong "syahwat" politiknya untuk melenggang ke kursi DPRD Karawang pada Pileg mendatang.

H Udin Abdul Gani, Kades Rawagempol Wetan

Di Daerah Pemilihan IV (Lemahabang, Telagasari, Tempuran, Cilamaya Wetan dan Cilamaya Kulon ) misalnya, sejumlah nama santer di gaet parpol untuk bergabung. Terang saja, kades dan mantan kades yang memiliki kans lumbung suara induk, bisa meringsek suara Caleg Incumben.

Beberapa nama yang beredar, antara lain Abdul Ghofur Astra Mantan Kades Sukajaya, Erik Carmadinata Mantan Kades Dayeuhlurur, Ade Munir Mantan Kades Tegalurung, Asep Ade Mantan Kades Sukamulya, H Sadar Sahroni Mantan Kades Kiara, H Sujana Mantan Kades Talagasari, Sutedja Mantan Kades Pasirtalaha dan H Mahrus Umar Mantan Kades Pasirjaya. Sementara dari kalangan Kades "jeneng", muncul nama H Udin Abdul Gani Kades Rawagempol Wetan, H Juhari SH Kades Karangtanjung, H Solehudin Kades Pulojaya, H Kusnadi/Tikuk Kades Cariumulya, dan H Buchori Kades Sukakerta. 

Di konfirmasi, Kades Rawagempol Wetan H Udin Abdul Gani mengaku siap maju nyaleg di 2024. Sebagai wujud dukungan moril dan dorongan bersama H Dedi Mulyadi (DPR RI), dirinya ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Karawang lebih luas, khususnya di Dapil IV. Sebagai kades tiga priode, dirinya tidak ingin jumawa soal jaringan, konektivitas dan pengalaman politik di desa, tetapi Medan legislatif diakuinya cukup berbeda. Karena, sebelum mantap mendaftar ke Partai Politik yang mulai open penjaringan sebut Udin, dirinya ingin mendengar dan melihat langsung respon dan aspirasi masyarakat. 

"Bukan karena di dorong kecewa dengan incumben atau syahwat yang ngotot berpolitik, tapi ini murni karena adanya "titah" dari hati nurani dan kekaguman dirinya dengan sosok dan kebijakan-kebijakan Kang H Dedi Mulyadi yang membuat pola pikir saya semakin terbuka dan tergerak melakukan sesuatu yang lebih luas untuk masyarakat, " Katanya, Kamis (10/3). 

Meskipun seirama dan dekat dengan Dedi Mulyadi, soal Partai Politik yang akan jadi tempat bergabungnya, masih ia rahasiakan. Bisa saja di Golkar, atau mungkin juga PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Gerindra, PPP, PKB, PKS dan lainnya. Karena jujur, nyaris semua partai dan juga incumben, mengajak dirinya untuk nyaleg.

"Perlu istikhoroh, kekaguman saya ke Kang Dedi belum tentu sama-sama nyalon di Partai Golkar, lihat saja nanti ya, " Ujarnya.

Sementara itu, H Juhari SH Kades Karangtanjung mengatakan, dirinya memastikan diri untuk tidak nyaleg di tahun 2024 meskipun namanya masuk radar bursa di berbagai kalangan, begitupun isu bahwa istrinya akan manggung di Pileg juga tidak benar. Mantan Ketua PK Partai Golkar ini mengaku ingin fokus urus pemerintahan desa.

"Enggak saya mah, istri juga enggak tuh, " Katanya.

Sementara H Solehudin, Kades Pulojaya saat dimintai keterangan sebelumnya mengaku, memohon doanya saja apakah dirinya maju atau tidak di Pileg 2024.

"Doakan saja, insha Allah gimana nanti ya, " Tandasnya. (Rd)