Masih Hitung-Hitung Nyaleg, Lurah Buchori Kepincut Partai Gerindra

Kepala Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan, H Buchori mengaku enggan gegabah memutuskan maju atau tidaknya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Selain harus memikirkan perhitungan, kendaraan politik juga mesti bersandar pada potensi kemenangan. Namun demikian, Kades yang akan berakhir masa jabatannya di tahun 2024, sesumbar "kepincut" Partai Gerindra. 

"Ada tiga kemungkinan bagi saya tentukan karier kedepan, bisa jadi maju Nyaleg di 2024, bisa juga di calonkan lagi jadi Kades, atau tidak dua-duanya. Karena, harus matang-matang perhitungannya, potensi hingga peluang, " Katanya saat di temui di Kantor Desanya, Selasa (15/3/2022).

Soal konstituen, namanya Kepala Desa diakui Buchori memiliki masa induk yang jelas, terukur dan mengakar. Dirinya yang sudah 17 tahun alang melintang di pemerintahan desa, mulai dari pegawai desa biasa, bendahara desa hingga Kades dua priode, menjadi kans penting mendulang suara disamping loyalisnya di berbagai komunitas dan perkumpulan yang dibinanya. Memang, diakui Buchori, dirinya sudah saatnya harus klarifikasi terkait beredarnya informasi soal dirinya digadang-gadang maju, baik di pemberitaam media masa, poling dan sejumlah pengurus partai. Bahkan, beberapa politisi juga tak jarang memintanya untuk maju di pileg 2024 mendatang.

"Sekarang belum tentu juga Pemilu 2024 kan? Bahkan bisa sangat memungkinkan kalau pemilu di Undur, toh DPR juga sewaktu-waktu bisa saja setuju karena menyangkut perpanjang masa jabatan mereka juga kan sampai 2027, siapa yang gak mau ? " Selorohnya.

Disinggung kendaraan politik yang ingin dibangun cammistry dengannya, Buchori mengungkapkan bahwa kalau dirinya maju di Pileg, kecil kemungkinan bisa maju kalau di luar Partai Gerindra. Bahkan, jika ada lampu hijau dari keluarga "Kencana" (Gina Swara_red), dirinya lebih berpeluang untuk siap mendidikasikan diri sebagai Caleg dan dunia legislatif.

"Kalau ada arahan dan perintah dari beliau, memungkinkan saya maju. Tapi kalau dari partai lain, kecil kemungkinannya, " Tutupnya.

Terpisah, sebelumnya Anggota DPRD Partai Gerindra Dapil IV yang juga Bacaleg petahana Asep Saepudin Zukhri mengatakan, dibanding partai lain seperti Golkar, PKB dan Demokrat, Partai Gerindra dapil IV sejauh ini masih senyap sejumlah bakal calon yang beredar. Sepengetahuannya, selain dirinya Bacaleg Gerindra Dapil IV lainnya ada nama Tatas Kusnadi mantan Ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapensi)  Karawang asal Lemahabang. Namun demikian, kekosongan bacaleg ini, diharapkan bisa terus terisi, baik lewat penjajakan, tawaran maupun datang dari berbagai kalangan.

"Dibanding Golkar, PKB dan Demokrat, Partai Gerindra dapil IV sejauh ini memang masih senyap nama-nama yang beredar untuk bacalegnya, kalau ada yang mau, dengan senang hati kit bisa berjuang bersama, " Kata Mantan Kades Lemahmakmur Kecamatan Tempuran ini.

Sementara itu, Anggota DPRD Jawa Barat Guna Fadlia Swara saat disinggung restu "Kencana" soal H Buchori yang di isukan Nyaleg dan memiliki potensi kecil maju jika di luar Gerindra, ia merespon dengan senyuman.

"Lanjut, ah bisa Bae ya, " Ungkapnya. (Rd)