Jasa Marga memberlakukan contraflow dari km 47 (Karawang) hingga gerbang tol (GT) Cikampek Utama km 70 Jakarta-Cikampek Arah Cikampek. Contraflow ini dilaksanakan secara situasional dan berdasarkan diskresi Kepolsiian yang mulai berlaku sejak pukul 07.38 hingga pukul 11.00 WIB.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, menjelaskan bahwa contraflow diberlakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang pada Rabu (27/4) pagi tadi terjadi di Jalan Tol Jakarta - Cikampek Arah Cikampek.

"Jasa Marga juga telah mengoperasikan total 18 gardu tol di GT Cikampek Utama dari kondisi normal 15 gardu tol, termasuk penambahan 3 gardu tol reversibel Arah Trans Jawa untuk meningkatkan kapasitas transaksi," jelasnya, Rabu (27/4/2022).

Lebih lanjut Heru mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun Jasa Marga, sebanyak 762.251 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek sampai dengan H-6 atau Selasa (26/4) Hari Raya Idulfitri 1443 H/2022.

Angka tersebut merupakan asal usul arus lalu lintas dari empat GT Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Adapun total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut naik 4,2 persen jika dibandingkan dengan periode lalu lintas normal November 2021 dengan total 731.600. 

Untuk distribusi lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu sebanyak 365.492 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 237.702 (31,2 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 159.057 kendaraan ( 20,9 persen) menuju arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalu lintas sebagai berikut:

Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
- Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju Arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 213.180 kendaraan, meningkat sebesar 29,4 persen dari lalin normal.

- Lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan 152.312, turun sebesar 5,3 persen dari lalin normal.

Total lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju Arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 365.492, meningkat sebesar 12,3 persen dari lalu lintas normal.

Arah Barat (Merak)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju Arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 237.702 kendaraan, meningkat sebesar 0,04 persen dari lalu lintas normal.

Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju Arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi 159.057 kendaraan, turun sebesar 5,6 persen dari lalin normal.

Heru menjelaskan bahwa peningkatan lalu lintas yang signifikan terjadi pada H-6 Idulfitri 1443 H/2022 atau pada Selasa (26/4) kemarin. Jasa Marga mencatat peningkatan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Arah Cikampek hingga 89,1 persen dibandingkan dengan periode normal November 2021 yang mencapai 53.570 kendaraan.

Tren peningkatan aktivitas khususnya bagi pengguna jalan yang menuju arah Timur melalui Trans Jawa terus terjadi, oleh karena itu, Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di area istirahat, isi BBM dan saldo dalam uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan petugas petugas.

"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arah petugas di lapangan. Untuk mengetahui informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group masyarakat dapat mengakses One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android, "tambahnya.(SD)