Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyatakan Abu Dhabi membuka puluhan ribu lowongan kerja untuk Warga Negara Indonesia (WNI).

Foto ilustrasi ; Abu Dhabi

Dirjen Binapenta dan PKK Kemenaker, Suhartono, menyampaikan terdapat banyak peluang kerja bagi WNI untuk berbagai profesi dan jabatan di Abu Dhabi yang perlu dimanfaatkan para tenaga kerja Indonesia (TKI).

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi pun menyelenggarakan Indonesian Labour Market (ILM) Tahun 2022, guna mempromosikan TKI di sektor formal di negara tersebut.

Suhartono mengungkapkan, penyelenggaraan ILM ini merupakan salah satu upaya nyata dari KBRI Abu Dhabi untuk mempromosikan pekerja asal Indonesia di sektor formal di negara tersebut. "ILM merupakan ajang promosi kualitas dan kuantitas PMI kepada perusahaan Abu Dhabi, dimana kegiatan ini diharapkan dapat menjaring banyak PMI profesional untuk bekerja di Abu Dhabi serta untuk memperluas penempatan PMI di semua sektor formal," ujar Suhartono, Minggu (3/4/2022).

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab (PEA), Husin Bagis, mengatakan penyelenggaraan ILM ini diharapkan menjadi media untuk mempertemukan antara perusahaan besar atau end user (employers) dengan beberapa perusahaan penempatan TKI. Hal itu, lanjutnya, secraa khusus diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas penempatan tenaga kerja Indonesia di berbagai sektor pekerjaan di UEA, serta meningkatkan jejaring kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan terkait dalam hal perekrutan, pelatihan, pengiriman, penempatan dan pengawasan tenaga kerja Indonesia.

"Kami turut senang, karena perusahaan-perusahaan yang turut serta pada penyelenggaraan ILM ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin," ujar Husin.

Dubes Husin mengungkapkan, kegiatan ILM Tahun 2022 ini juga turut disi dengan penandatangan MoU Kerjasama perekrutan PMI antara HR International-Dubai dengan PT. Putra Pertiwi Jaya Lestari (PERMINDO) dan PT. Al Wihdah Jaya Sentosa (ASPATAKI) serta antara APJATI dengan Alqadar Company untuk perekrutan sektor Hospitality. Kegiatan ILM dihadiri tidak kurang dari 50 perusahaan PEA yang bergerak di sektor kesehatan, hospitality, transportasi umum, migas, konstruksi dan manpower suplies; perwakilan dari asosiasi APJATI, ASPATAKI dan PERMINDO; serta melibatkan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan dan BP2MI.(Bj)