Baju Lebaran banyak diburu orang saat Ramadan. Untuk itu, berjualan baju Lebaran musiman dapat mendatangkan keuntungan yang menjanjikan mengingat adanya lonjakan permintaan.

Foto ilustrasi : Busana muslim

Dalam berbisnis baju Lebaran, berikut beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk memulainya.

Melakukan riset baju yang sedang tren

Memahami tren yang berkembang dapat menjadi ide yang baik, terutama untuk menjual baju Lebaran musiman. Cobalah mencari melalui internet atau berdasar tren yang sedang berkembang di masyarakat.

Lakukan riset pasar

Jika sudah, Anda dapat melakukan riset pasar. Anda dapat melakukan riset di lingkungan atau secara menyeluruh jika ingin menjualnya secara online. Anda juga dapat melakukan riset lokasi ideal untuk berjualan dan mengetahui harga pasaran.

Mencari pemasok

Dengan mencari pemasok dan membeli secara grosir, Anda akan mendapatkan harga yang lebih murah. Anda juga dapat mencari baju dengan bahan yang berkualitas.

Berikan sesuatu yang berbeda

Hal ini dapat berbentuk pajangan barang, desain baju yang ditawarkan, atau pelayanan tertentu agar lebih unggul dibandingkan pesaing lain.

Lakukan promosi

Promosi penting untuk menginformasikan kepada orang sekitar Anda sedang menjual suatu produk. Anda dapat melakukan promosi lewat media sosial dan memberikan harga khusus tertentu untuk menarik lebih banyak pelanggan. Akan lebih baik jika Anda juga memahami produk yang paling dikuasai. Hal ini penting dan menjadi poin plus.

Kemudian, jenis baju Lebaran yang dapat dijual meliputi busana Muslim untuk pria dan wanita, mukena, kemeja, jilbab, dan lainnya. Anda dapat menjual produk tersebut sekaligus atau salah satu saja. Pilihlah berdasarkan pasar dan juga kemampuan. Kemudian, jika ingin menjual lebih lengkap, Anda dapat menjual perlengkapan salat, sepatu, sandal, dan berbagai produk lain.(*)

Sumber: Tempo