Pos polisi (pospol) yang berada di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, dibakar orang tak dikenal. Pelaku diduga para perusuh di balik aksi unjuk rasa mahasiswa.

"Iya (pospol dibakar, red)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan saat dikonfirmasi, Senin, 11 April.

Dugaan para pelaku merupakan perusuh massa aksi lantaran insiden pembakaran itu terjadi tak lama setelah massa dibubarkan.

Berdasarkan foto yang diterima, api yang membakar pos polisi itu telah padam. Hanya nampak bangunan yang telah hangus. Polisi masih menyelidiki peristiwa ini.

"Ini masih di jalan belum sampai, tetapi udah dapat laporannya (Pospol Pejompongan, red) dibakar," kata Zulpan.

Sebagai informasi, BEM SI menggelar aksi unjuk rasa di kawasan gedung DPR. Hanya saja, aksi itu berujung ricuh.

Dalam aksi kericuhan itu pegiat media sosial Ade Armando dan enam polisi menjadi korban pengeroyokan. Saat ini, Polda Metro Jaya pun sedang mengusut kasus tersebut.(Voi)