Breaking News
---

Alat Deteksi Gempa BMKG Jadi 'Biang' Korsleting Listrik dan Pemicu Kebakaran SDN Blendung III

Kebakaran yang menghanguskan 4 ruangan kelas SDN Blendung III Kecamatan Klari Sabtu dini hari (28/5/2022) memang berasal dari korsleting listrik. Namun, usut punya usut, listrik yang mengalami korsleting tersbeut, ternyata di picu setelah adanya pemasangan dan hasil pengerjaan alat deteksi gempa bumi dari BMKG Jakarta.
Foto : Bangunan SDN Blendung 3 di beri garis polisi paska kejadian kebakaran yang menghanguskan 4 ruangan gedung tersebut


Dalam rilis yang dikirim Pol PP setempat ke Markas Komando, kronologis kejadian, terjadi pada sekitar jam 03.00 Wib dan di pastikan pemcu awalnya berasal dari pemasangan  dan pengerjaan alat deteksi gempa dari BMKG Jakarta. Alat itu, mulai pengerjaan Rabu pagi hingga sore pada tanggal 25 Mei 2022. Kemudian, pada tanggal 27 Mei 2022 pengerjaan kembali di mulai jam 09.30 Wib, itu pun kabarnya belum konek/aktif, sementara dari pihak BMKG Jakarta memantau sampai pukul 02.00 wib baru bisa aktif. 

Foto : Bangunan SDN Blendung 3 di beri garis polisi paska kejadian kebakaran yang menghanguskan 4 ruangan gedung tersebut

Tetapi sekitar Jam 03.00 wib pagi, terjadi konsleting dari alat deteksi gempa yang pasang oleh petugas BMKG Jakarta tersebut, dan dari pihak BMKG maupun pihak keamanan Sekolah menghubungi tim damkar BPBD. Baru kemudian pukul 03.30 wib mobil pemadam datang 2 uni, sementara api baru bisa dipadamkan sekitar jam 05.00 wib. 


Akibat kejadian ini, 2 ruang kelas, 1 ruang Kepala Sekolah, dan 1 ruang guru dan 1 dapur sekolah hangus di lahap api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian menurut Korwilcambidik Klari sekitar Rp750 juta termasuk mobeler dan alat-alat pembelajaran siswa. Untuk keamanan, bangunan yang terbakar di beri garis polisi oleh Inafis Polres Karawang, sementara proses KBM dan US di tunda sementara hingga keadaan kondusif. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan