Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana sempat menyebut kehadiran ASN Karawang di hari pertama kerja paska Idul Fitri 1443 Hijriyah, baru 60 persen di Senin pagi (9/5/2022).
Foto : Aplikasi Ini Jadi Alasan sejumlah ASN Terlambat Input Kehadiran, Padahal Aplikasi ini sudah berjalan beberapa tahun terakhir

Hal itu, di lihat dari cheking absensi kehadiran lewat aplikasi SIAP, rendahnya absensi yang seharusnya sudah sudah bisa sempurna di waktu, jam dan detik masuk kantor dan atau dengan work from home (WFH) pagi hari, membuat Bupati sempat membuat pernyataan berencana mengevaluasi dan menyiapkan sanksi bagi ASN yang absen tanpa keterangan.
Kepala BKPSDM KARAWANG


Sayangnya, rendahnya absensi kehadiran ini di anulir Sekretaris BKPSDM Karawang Jajang Jaenudin Senin siang (9/5/2022). Alih-alih terkendala jaringan server pada aplikasi SIAP yang sebenarnya sudah berjalan beberapa tahun terakhir ini, kehadiran ASN Karawang disiang hari di Klaim sudah terinput diatas 98 persen lebih.

"Itu progres tadi pagi (absensi kehadiran 60 persen_red), sekarang sudah diatas 98 persen, " Kata Jajang Jaenudin Kepada Pelitakarawang.com.

Senada dikatakan Kabid Kesdis BKPSDM Karawang, Dudi, diakuinya bahwa pagi hari aplikasi absensi SIAP eror, tapi secara manual laporan yang di terima dari OPD kehadiran sudah lebih dari 98 persen. Aplikasi ini diakuinya memang sudah tahunan di gunakan, namun kabarnya tadi ada gangguan karena peralihan jam kerja dari bulan puasa ke jam kerja normal lagi, sehingga banyak yang tidak bisa masuk, sehingga pihakn meminta ke OPD agar menggunakan absensi manual.

"Yang 60 persen itu absensi PNS, P3K dan THL, tapi yang manual mah PNS sama p3k, jumlah kehadirannya sampai 98 persen lebih, " Ungkapnya.

Disisi lain, informasi yang di dapat, selain beberapa diantaranya masih ada yang absen tanpa keterangan, hingga hari kerja ini ada 112 PNS yang belum masuk karena mengambil cuti tahunan, sementara 9 lainnya cuti melahirkan.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan absensi pegawai melalui aplikasi SIAP di Kantor BKPSDM Karawang.

“Memang baru 60 persen yang hadir. Namun kita masih akan terus melakukan evaluasi,” kata Cellica.

Evaluasi itu penting dilakukan karena terjadi beberapa kendala diantaranya gangguan server pada aplikasi SIAP.

“Termasuk untuk para THL (tenaga harian lepas), mereka juga harus tetap hadir ya,” katanya. (Rd)