Pemerintah Desa Tanjungjaya Kecamatan Tempuran, serius garap tanam bibit kelapa 'Genjang Entog' di sepanjang kalen sabana paska normalisasi. Selain mau menjadikan area ini sebagai lokasi wisata dan sentra kelapa, pemerintah desa juga antisipasi kelangkaan kelapa beberapa tahun kedepan yang dewasa ini mengalami penurunan produksi di sekitaran pesisir.

Foto : Kades Tanjungjaya Kecamatan Tempuran Warjoni


"Kita potensi tanam itu kapasitas sekitar 1.500 bibit kelapa 'genjah entog', dan seminggu terakhir baru 400 sudah tanam bersama apara desa di sepanjang kalen sabana, kebetulan tanggul-tanggul di sana itu meninggi setelah ada normalisasi kali, jadi kita manfaatkan penanaman kelapa ini, " Kata Kades Tanjungjaya, Warjoni kepada pelitakarawang.com, Selasa (31/5/2022)

Warjoni menambahkan, paling lambat varietas genjang entog ini bisa berbuah dalam kurun waktu 5 tahun. Pihaknya, di syukuri mendapat bantuan langsung dari Dinas Pertanian Karawang untuk pengadaan tanaman kelapa ini, bahkan selama tanam serempak bersama aparat desa, pihaknya menyusuri sungai dengan media perahu untuk memastikan setiap tanggul kanan dan kiri dengan jarak 6 meteran ini tertata rapi dan enak di pandang beberapa tahun kedepan. 

"Selain bernilai ekonomis, pohon kelapa ini juga manfaat untuk mencegah abrasi sungai dan dampak lainnya di sekitaran tanggul yang bermuara ke laut tersebut, " Ujarnya.

Dengan demikian, kedepan harap warjoni, jika Desa Sumberjaya jadi sentra mangga, maka Desa Tanjungjaya menjadi sentra kelapa yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Karawang di tahun-tahun mendatang, di samping keindahan alamnya.

"Tinggal usaha-usaha produktif saja perawatannya selama masa pertumbuhan, apalagi memang kelapa ini subur di tanam di sekitaran tanah tak jauh dari sungai dan lautan, " Pungkasnya. (Rd)