Jalur arteri pantai utara (pantura) di Cirebon, Jawa Barat, pada arus balik H+6 atau Minggu (8/5/2022) terus dipadati oleh para pemudik, khususnya para pemudik yang mengarah ke Jakarta.

Foto ilustrasi

Pantauan di arteri pantura Cirebon, tepatnya di ruas jalan Brigjen Dharsono pada Minggu (8/5/2022) pukul 19.00 WIB terlihat cukup padat dipenuhi kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Ruas jalan tersebut dipadati kendaraan dari luar kota Cirebon. Hal ini terlihat dari banyaknya plat kendaraan selain plat E (Cirebon) yang mengarah ke Jakarta pada ruas jalan tersebut.

Pada siang hari tadi, arus balik pemudik di jalur pantai utara (pantura) Cirebon, sempat juga terpantau padat merayap. Kepadatan lalu lintas pada siang hari itu terjadi akibat arus kendaraan terhadang oleh aktivitas pasar tumpah di pasar tumpah Palimanan, Cirebon.

Sementara itu, Situasi arus lalu lintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta tepatnya di KM 164 Tol Cipali terpantau ramai lancar. Laju kendaraan diperkirakan mencapai 60 KM hingga 80 KM perjam. Terlihat kendaraan yang melaju ke arah menuju Jakarta meluncur bebas hambatan.

"Kami informasikan rata-rata kendaraan perjam yang masuk dari Palimanan sejumlah 3500 kendaraan sampai 4800 kendaraan," ujar Briptu Nora dari NTMC direktorat lalulintas Polda Jawa Barat di KM 164 Tol Cipali.

PT Jasa Marga mencatat, hingga 7 Mei 2022 atau H+5 Idulfitri 1443 H, sekitar 47 persen pemudik atau sebanyak 990 ribu kendaraan belum melakukan perjalanan balik ke Jabotabek. Sedikitnya ada 2 juta kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek pada periode 22 April hingga 2 Mei 2022.

"Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 sampai dengan H+1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga kemarin, kami mencatat sekitar 1 juta kendaraan telah kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 47 persen atau 990 ribu kendaraan yang belum kembali,” tutur Heri (if)