Paud Al Bayan Dusun Wagir Desa Pasirukem Kecamatan Cilamaya Kulon, gelar wisuda pelepasan siswanya pada Senin (27/6/2022). Paud dibawah yayasan Asolahiyah ini, concern berintegrasi dengan Posyandu dalam pencegahan stunting, baik melalui pemberian makanan tambahan (PMT) dari Dinas Kesehatan, maupun program 'rantang' ke 5 desa sekitar hasil sokongan Pertamina EP Asset 3 Subang Field, khusus sasaran potensi anak gizi kurang. 



Foto : Paud Al Bayan Saat Kegiatan Wisuda dan Pelepasan

Maghfiroh, Kepala Paud Albayan Pasirukem mengatakan, program pencegahan stunting dan gizi kurang sudah dilakukan sejak 2016, dimana Paud yang di kelolanya berintegrasi bersama Posyandu dan kader-kadernya, yaitu dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang saat ini masih mengandalkan makanan jenis biskuit dan susu dari Dinas Kesehatan. Sementara program rantang, di lakukan selama 42 hari sekali ke rumah-rumah anak yang memiliki potensi gizi kurang dengan jumlah 8 anak dan tersebar di 5 desa, yaitu Pasirukem, Pasirjaya, Tegalurung, Manggungjaya dan Muktijaya.
Foto : Paud Al Bayan Saat Kegiatan Wisuda dan Pelepasan

"Kalau PMT ini dari Posyandu, tapi kalau rantang ini dari Pertamina EP yang isinya adalah makanan 4 sehat 5 sempurna, yang pastinya bergizi demi pencegahan stunting dan berharap terus bisa perluas layanan pencegahan gizi kurang lewat anggaran-anggaran lainnya, " Katanya.

Ketua Yayasan Asolahiyah Cilamaya, Heru Saleh mengatakan, pencegahan stunting di masifkan dengan inisiasi di lembaga pendidikan usia dini, seperti Paud yang mayoritas usia 4-6 tahun. Sejauh ini, integrasi yang dibangun adalah dengan Posyandu lengkap bersama para kadernya, baik berupa penyuluhan sosialisasi maupun pemberian PMT. Ini, sebut Heru, perlu sukses dan terus didukung semua pihak, tanpa kecuali pemerintah desa dalam upaya penanganan dan pencegahan gizi kurang di wilayahnya. 

"Alhamdulillah, kita sudah jalin kesepahaman bersama Kades Pasirukem, agar pencegahan semacam ini di masifkan dan Paud bersama posyandu siap mengelola optimal demi tumbuh kembang anak-anak desa yang normal, sehat dan terhindar dari stunting maupun gizi kurang, " Tandasnya. (Rd)