Saat teman-temannya bersekolah di bangku kelas XII MAN Cilamaya tahun 2021, Prastio bocah asal Dusun Keserut RT03/07 Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan memilih berhenti lantaran di tinggal bapaknya meninggal dunia. Anak malang ini, berpikir lebih memilih menghidupi dua adiknya yang masih balita dengan usaha rongsokan menjadi pemulung.
Disisi lain, yatim tiga bersaudara yang tinggal di rumah sempit tersebut, bertambah keprihatinnya karena ibu yang melahirkannya juga mengidap ODGJ dan harus di asuh bibi/pamannya. 
Foto : Gubernur Jawa Barat Saat Kunjungi Anak Asuh Yatimnya di Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan


"Melihat keprihatinan anak-anak tersebut meratapi kehidupannya paska di tinggal orangtuanya, pihak Sekolah di MAN Cilamaya melapor ke aplikasi 'Jabar Quick Respon' yang kemudian di teruskan Pemprov lewat pengechekan kebenarannya kepada Satgas BPBD, dan kami membenarkan kondisinya memang prihatin dan demikian adanya, " Kata Aan Susanto, Satgas BPBD Cilamaya Wetan, Rabu (3/8/2022).

Foto : Gubernur Jawa Barat Saat Kunjungi Anak Asuh Yatimnya di Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan


Sejak saat itulah sebut Aan, Gubernur Jawa Barat mengangkat Prastio dan kedua adiknya sebagai anak asuh yatimnya dan cepat tanggap dengan mengirim berbagai bantuan. Tak disangka, sebut Aan, di sela kunjungan dan launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di RSUD selesai, Kang Emil menengok langsung ketiga yatim bersaudara ini di rumahnya di Cilamaya.
Hadir mendampingi Gubernur, sebut Aan, Camat Cilamaya Wetan Basuki Rachmat, Kades Cilamaya, Danramil, Polsek, TKSK dan dirinya sebagai Satgas BPBD Cilamaya Wetan.

"Pak Gubernur ingat ada anak asuhnya yang yatim tiga bersaudara ini, makannya secara mendadak usai acara di RSUD Karawang, ayahanda almarhum Emeril Khan Mumtaz ini memilih mampir jauh ke Cilamaya menengok anak-anak yatim asuhannya tersebut, " Kata Aan.

Masih di katakan Aan, Gubernur Jawa Barat saat di lokasi berdialog bersama ketiga anak tersebut dan keluarganya secara langsung, dia sebut Aan, menjamin beasiswa bagi Prastio untuk lanjut bersekolah sampai lulus. Tak hanya itu, Kang Emil juga memberikan bantuan Hand Phone, Sembako dan uang tunai kepada anak-anak yatim tersebut.
"Suasananya cair, Gubernur dialog dan meluapkan pribadi jiwa sosialnya begitu tinggi meskipun tanpa pengawalan sejumlah pejabat Pemprov maupun Pemkab, Semua yang hadir menghaturkan banyak terimakasih atas kepedulian kang Emil kepada anak-anak tersebut, " Katanya.

Basuki Rachmat, Camat Cilamaya Wetan mengatakan, agenda kang Emil Ke Cilamaya diakuinya memang mendadak. Dia sebut Camat, ingat memiliki anak asuh yatim di Cilamaya wetan sehingga usai acara di Karawang Kota, memilih berkunjung ke Cilamaya menyapa anak-anak yatim bersaudara di Desa Cilamaya ini.

"Mewakili keluarga, muspika dan masyarakat kami menghaturkan banyak terimakasih kepada Pak Gubernur atas waktu luang dan sosialnya kepada masyarakat kami, " Pungkasnya. (Rd)