Guru SDN Pasirtanjung 3 Didin Saepul Haq S.Pd MM, sempat gagal dalam pemilihan Ketua PGRI salam Konfercab 5 tahun terakhir di Lemahabang, kini Calon Kepala Sekolah (CKs) angkatan 2022 itu, menyatakan diri siap menjadi Pesaing Ulumudin S.pd dan Ayu Rukmini dalam pagelaran pemilihan ketua PGRI baru di arena konfercab yang kabarnya terselenggara pada November mendatang. 
Foto : Didin Saepul Haq S.Pd MM, Guru SDN Pasirtanjung 3 Kecamatan Lemahabang Nyatakan Siap Nyalon Ketua PGRI Lemahbang

"Sejak dulu saya ini adalah calon yang bukan berlatar belakang kepala sekolah, tapi bagi saya, pantang mundur dan siap kembali nyalon pimpinan PGRI Lemahabang dalam konfercab November mendatang, " Kata Didin kepada Pelitakarawang.com, Senin (22/8/2022).

Dasar yang melatarbelakangi dirinya maju dalam bursa pimpinan PGRI, selain didorong oleh sejumlah rekan-rekan guru yang masuk list dukungan, juga ingin melangkah lewat organisasi profesi untuk kemajuan dan lebih berdayanya guru-guru di Lemahabang. Sebab, solidaritas antar Kepala Sekolah, kemudian guru-guru diberbagai tingjayan seperti dari SD, SMP/Mts hingga SMA/SMK sejauh ini memang terkesan seperti masih ada sekat dan segan untuk dipersatukan. Karenanya, penguatan kekompakan dan kebersamaan antar para guru, kepsek dengan latar belakang honorer maupun PNS, ini harus di kembangkan lebih dalam untuk menyongsong berbagai perjuangan guru-guru, kesejahteraan maupun kepengurusan yang lebih berdaya.

"Antusiasme guru di beberapa tingkatan seperti SMP/Mts dan SMA/SMK ber- PGRI saya merasakan masih kurang optimal karena masih terkesan segan dan ada sekat, maka tugas utama PGRI kedepam adalah persatuan dan kebersamaan, baru kemudian bicara perjuangan dan kesejahteraan, " Katanya.

Didin menambahkan, prestasi dibidang olahraga, potensi akademik dan non akademik para guru di Lemahabang harus terus di gerakan. Termasuk, urusan kesejahteraan para guru-guru honorer, baik dalam hal rekomendasi maupun pergerakan mendorong pemgangtakan mereka menjadi CPNS dan P3K untuk memenuhi kebutuhan guru-guru di setiap sekolah.

"Kita harus saling rangkul, banyak PR menanti untuk memberdayakan para guru lewat organisasi ini, " Katanya.

Ingat, sebut Didin, Konfercab bukanlah demokrasi yang harus di samakan dengan Pemilu partai politik dimana kemenangan dan kekalahan ada istilah koalisi maupun oposisi. Karenanya, sebut Didin, ia tahu sejumlah kompetitornya seperti Ibu Ayu Rukmini, Ulumudin dan Pak Hozin adalah orang-orang baik dan sama-sama memiliki potensi untuk memimpin PGRI priode kedepan. Karenanya, ia mengajak semua guru untuk saling menghormati, saling rangkul dan saling memahami semua visi misinya ia yakin tekad dirinya dan calon lainnya adalah yang terbaik untuk para guru.

"Kita berharap, semoga pelaksanaan konfercab ini berjalan lancar, sebab Konfercab adalah musyawarah bukan pemilihan lazimnya partai politik di pemilu, " Serunya..(Rd)