Breaking News
---

Penghormatan Terakhir, Momen Jenderal Andika dan 3 Peti Jenazah Prajurit yang Gugur di Gome Papua Buat Haru

Tiga prajurit TNI tewas ditembak kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Gome, Papua Januari lalu. Sebagai panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa pun memberikan penghormatan terakhir di hadapan peti jenazah serta foto ketiga prajurit tersebut--Serda Rizal, Pratu Tuppal Baraza, dan Pratu Rahman.

Jenderal Andika

Meski peristiwa itu telah terjadi lebih dari setengah tahun lalu, kini viral kembali video momen Jenderal Andika memberikan penghormatan terakhir untuk ketiga prajurit yang gugur di Gome, Papua itu.

Video tersebut diunggah di media sosial salah satunya oleh akun Instagram @rumpi_gosip, Sabtu (27/8/2022). Rekaman menunjukkan suasana duka di Mayonif 754/ENK, Papua.

Di dalam ruangan telah dijejerkan berjarak tiga peti jenazah bermotif loreng hijau-hitam-putih khas TNI AD. Bagian atas peti itu ditutupi Bendera Merah Putih, dan di depan masing-masing peti ada kursi untuk meletakkan foto setiap prajurit yang gugur di Gome, Papua kala itu.

Masuk ke dalam aula tersebut, Jenderal Andika menatapi satu per satu foto dan peti prajurit. Dengan sorotan mata berduka, Jenderal Andika kemudian mengangkat tangannya ke dahi, memberi hormat pada ketiga prajurit yang telah gugur.

Setelah itu, ia menurunkan tangannya kembali ke samping badan, lalu makin menundukkan kepala dan sedikit membungkukkan badan.

Duka tak hanya menyelimuti Jenderal Andika serta segenap pasukan TNI AD. Warganet yang menyaksikan video tersebut kembali teringat akan duka pada Januari lalu itu.

Kolom komentar pun dipenuhi dengan ungkapan doa bagi para prajurit TNI yang gugur di Gome, Papua.

"Selamat jalan pahlawan ... pintu Surga smg terbuka lebar bagimu prajurit kebanggaan rakyat Indonesia," tulis seorang netizen.

"Merinding ya Allah. Semoga husnul khotimah," komentar yang lain.

"Mungkin mereka tidak berpangkat tinggi, tapi kehormatan seorang prajurit yg gugur saat tugas negara adalah ditempat yg tinggi. Turut berduka utk keluarga mereka, terimakasih pa bu anaknya sudah berjasa utk keamanan negara," tambah warganet lainnya.

Pada Kamis (27/1/2022) lalu, serangan secara tiba-tiba membuat baku tembak antara OPM dan prajurit TNI tidak terhindarkan. Prajurit Serda Rizal mengalami luka tembak di bagian pinggang, sementara Pratu Tuppal Baraza mengalami luka tembak di perut bagian bawah.

Saat tiba di puskesmas, Serda Rizal dan Pratu Tuppal Baraza dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, kontak tembak di lokasi kejadian masih belum usai.

Penyerangan berikutnya membuat prajurit yang bernama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan. Keduanya juga dilarikan ke Puskesmas Ilaga. Namun, Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan