Siswa SDN Palumbonsari 1 Kecamatan Karawang Timur berproses mengaplikasikan pembuatan media tanam dari botol air mineral daur ulang. Di himpun dalam kegiatan kelompok belajar, para siswa di sekolah penggerak yang juga concern dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ini, bersukaria menganalisis proses, kreativitas, inovasi dan berketarampilan seni pembuatannya yang di bina langsung guru kelas.
Foto : Siswa SDN Palumbonsari 1 di Asah Aplikasikan Dimensi Pancasila P5 di Sekolah

Kepala SDN Palumbonsari 1 Hj Betty Nurbaety S.pd mengatakan, para siswa di arahkan bukan untuk memproduksi sesuatu, tapi lebih pada mengasah proses berketerampilan, salah satunya adalah merealisasikan Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di IKM. Dimana P5 ini adalah amanah dari Permendikbudristek No. 56/M/2022 yang merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. 


"Jadi dari kegiatan ini, dimensi pancasila yang muncul Gotong Royong, Kreatif dan mandiri, " Katanya. 

Betty menyebut, bahwa kegiatan pengembangan keterampilan membuat media tanam daur ulang dari bahan bekas botol air mineral ini, bukan bertujuan produk, tapi lebih pada prosesnya. Sehingga di harapkan, lewat kegiatan project yang dilakukan dengan tahapan pengenalan, kontekstualiasasi, aksi, dan refleksi, siswa semakin mudah menyerap pemahaman pembelajaran dan menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur sebagaimana yang diejawantahkan dalam Profil Pelajar Pancasila itu sendiri. 
Foto : Siswa SDN Palumbonsari 1 di Asah Aplikasikan Dimensi Pancasila P5 di Sekolah

"Bukan produk yang jadi tujuan, tapi menumbuhkan kapasitas selama prosesny, sebagaimana yang ejawantahkan di P5 itu sendiri, " Pungkasnya. (Rd)