Dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 TNI, Dandim 0604/Karawang Letkol Kav Makhdum Habiburrahman bersama Budayawan Karawang mengarak Gobang Perjuangan Siliwangi raksasa keliling Kota Bandung.
Foto : Gobang Perjuangan Siliwangi Asal Karawang di Arak Keliling Bandung


Gobang Perjuangan Siliwangi dihadirkan untuk turut memeriahkan HUT ke-77 TNI dalam Kirab Genderang Suling Canka Lokananta Akmil dan Gobang Perjuangan, di kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (02/10/22).

Karya seni dari Karawang berbentuk Golok itu memiliki panjang 7 meter dan berat 7 kuintal diarak mulai dari Gedung Sate menuju Alun-alun Kota Bandung.

"Hari ini kita ikut mengarak Gobang Perjuangan di Kirab dalam rangkaian jelang HUT TNI Ke-77, ini hadiah para budayawan berupa gobang perjuangan, bentuknya seperti pedang," ujar Dandim usai mengarak Gobang Perjuangan.

Gobang perjuangan yang memiliki panjang tujuh meter dan berat tujuh kwintal (700 kilogram) tersebut, kata Dandim, memiliki arti atau filosopi memperingati hari kemerdekaan HUT RI yang ke-77 dan HUT TNI ke-77.
Foto : Gobang Perjuangan Siliwangi Asal Karawang di Arak Keliling Bandung

Isi dari gobang tersebut merupakan karya seni berupa ukiran kaligrafi, syair, dan relief batik corak khas Karawang.

Letkol Makhdum menuturkan, alasan pembuatan gobang raksasa ini merupakan simbol perjuangan, Karawang ini kan pangkal perjuangan dan kabupaten yang ada di Jawa Barat, daerah yang istimewa dimana waktu itu semua orang tahu ada peristiwa penculikan Bung Karno dan Bung Hatta,"ucapnya.

Seperti diketahui, tempat penculikan kedua tokoh yang memproklamirkan kemerdekaan tersebut berlokasi Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. 
Hal itu, kata Dandim, merupakan makna dari para pejuang pembela tanah air (PETA) yang kala itu berjuang di Karawang, mereka merupakan Batalyon Siliwangi, hingga kini golok atau gobang merupakan senjata pusaka yang digunakan para pejuang untuk mengusir para penjajah.

"Seperti halnya logo Pemda, ada bedog lubuk dan padi kapas, itu merupakan simbol perjuangan, dan Gobang ini memiliki filosopi yang sama, Gobang ini dibuat dengan bahan berkualitas yang dikumpulkan dari berbagai wilayah di Jawa Barat,"jelas Dandim.

Masih kata Dandim, nantinya Gobang raksasa ini akan diserahkan ke Kodam III/Siliwangi, bersama perwakilan tokoh budaya di Karawang yang akan digelar di Lapangan Tembak Gunung Bohong Cimahi, Jawa Barat pada tanggal 5 Oktober 2022. "Semoga apa yang dilakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal budaya dan sejarah,"pungkasnya. (Rd)