Ketua KPK Firli Bahuri menyambut baik bergabungnya Johanis Tanak sebagai Wakil Ketua KPK. Firli mengatakan komposisi pimpinan KPK kini saling menguatkan.

Johanis Tanak Resmi Dilantik

"Alhamdulillah hari ini bisa bergabung dengan kami dan lima pimpinan ini komposisinya akan saling menguatkan. Sinergi kolaborasi akan semakin meningkat," kata Firli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Firli lantas menjelaskan latar belakang lima pimpinan KPK yang berbeda-beda. Firli sendiri berasal dari Polri dengan pangkat terakhir yaitu Komisaris Jenderal (Komjen).

"Ada Pak Johanis Tanak dari jaksa, jadi tentu beliau akan banyak memahami bagaimana konstruksi suatu perkara, konstruksi perkara ini bisa dibawa, dan bisa dihadirkan di peradilan. Ketiga kita punya auditor Pak Alexander Marwata, auditor sekaligus hakim tipikor adhoc," ujar Firli.

Selanjutnya ada Nurul Ghufron yang berlatar belakang akademisi di Fakultas Hukum Universitas Jember dan Nawawi Pomolango yang merupakan seorang hakim. Dia berharap komposisi pimpinan KPK itu bisa membuat penanganan kasus korupsi semakin baik.

"Doakan kami agar kami bisa bekerja membersihkan negeri ini dari praktik-praktik korupsi," ujar dia.

Johanis Tanak sebelumnya resmi menjadi pimpinan KPK setelah mengucapkan janji di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara pengucapan sumpah janji Johanis Tanak digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, Keppres mengenai pengangkatan Johanis Tanak menjadi pimpinan KPK dibacakan.

Setelah itu, Johanis mengucapkan janji di depan Jokowi. Rohaniwan berdiri di samping Johanis.

"Saya berjanji, bahwa saya senantiasa akan menolak atau tidak menerima atau tidak mau dipengaruhi oleh campur tangan siapa pun juga, dan saya akan tetap teguh melaksanakan tugas dan wewenang saya yang diamanatkan UU kepada saya. Kiranya Tuhan menolong saya," demikian petikan janji yang dibacakan. (**)