Camat Cilamaya Kulon, Dudi Alexandri mengatakan, pihaknya mendapati data dari Bappeda Karawang soal Penasaran Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sebanyak 4.902 orang dari 12 Desa. Ini, terus dilakukan verifikasi dan validasi data kependudukannya lewat TKSK dan PSM untuk memastikan by name by adres dari Bappeda tersebut, wal hasil persentasinya terus bergerak dan segera di laporkan kembali kepada pihak Bappeda. 
Foto : Kegiatan Rapat Minggon Kecamatan Cilamaya Kulon


"Kita dapat data P3KE, di dapati sebanyak 4.902 warga Cilamaya Kulon jadi sasaran penanganan kemiskinan ekstrem. Saya sudah meminta dorongan ke TKSK soal data ini untuk di validasi, Alhamdulillah progresnya sudah beberapa persen masuk, nantinya akan kembali di laporkan ke Bappeda, " Katanya di sela-sela Minggon Kecamatan, Selasa (31/1/2023).

Ketua TKSK Cilamaya Kulon, Badrudin mengatakan, data 4.902 yang masuk P3KE itu mayoritas penduduk yang sudah masuk data DTKS. Soal untuk apa data ini dan adakah program khusus untuk penanganan kemiskinan ekstrem soal ini, sejauh ini belum diketahuinya, karena laporan hasil verval ini di serahkan ke Bappeda, bukan ke Dinas Sosial.

"Kalau ditanya data dan verval buat apa, kita juga belum tahu. Untuk sementara hasilnya di laporkan Muspika Kecamatan ke Bappeda, " Ungkapnya. (Rd)