Selain SDN Muara 3, SDN Mekarmaya 1 Kecamatan Cilamaya Wetan, merupakan sekolah angkatan pertama yang menjadi Sekolah status Penggerak. 
Foto : SDN Mekarmaya 1 Kecamatan Cilamaya Wetan, Angkatan Pertama Sekolah Penggerak di Pesisiran Timur Karawang


Meskipun jauh dari hiruk pikuk perkotaan, sekolah dengan jumlah 334 siswa itu, tak kalah dalam mengimplementasikan materi sekolah penggerak dan Implementasi kurikulum merdeka (IKM) lebih awal. 

Ditemui di ruangan kantornya, Kepala SDN Mekarmaya 1 Nurmala S.pd mengatakan, saat ini di Kecamatan Cilamaya Wetan ada 4 SD dengan status sekolah penggerak, satu diantaranya adalah SDN Mekarmaya 1 yang merupakan angkatan pertama. Pertama mengimplementasikan program sekolah penggerak, tentu sempat diragukan, karena sekolah yang jauh dari perkotaan sekaligus sosialisasi yang belum semuanya di serap soal IKM dan kesiapan, berhasil terjawab setelah berjalan sela dua tahun ajaran ini. Dimana sekolahnya yang berada di pelosok desa, mampu berinovasi pembelajaran diferensiasi dengan sekolah lainnya, sehingga penerapan materi sekolah penggerak dan IKM sejak awal, sudah sukses membuat lingkungan nyaman dan menyenangkan bagi para siswa. 
Foto : SDN Mekarmaya 1 Kecamatan Cilamaya Wetan, Angkatan Pertama Sekolah Penggerak di Pesisiran Timur Karawang

"Kita optimal jalankan sekolah penggerak ini dengan penuh optimistis, dimana orangtua/wali murid yang harus kita yakinkan soal metode pembelajaran, kurikulum dan pembiasaan kreatifitas siswa di sekolah. Alhamdulillah, apa yang sudah di jalankan, bisa mengimbaskan ke sekolah lainnya, bangga menjadi yang pertama menerima program sekolah penggerak, " Katanya, Jumat (3/2/2023). 

Ekstrakulikuler siswa SDN Mekarmaya 1 ini sambung Nurmala domain pada seni bela diri silat, kemudian pembiasaan buang sampah dan pemilahannya semakin di cerna siswa, maupun implementasi dari project profil pelajar Pancasila (P5) dengan menghias setiap ruangan kelas dengan aneka kerajinan, keterampilan, ekspresi dan karya menjadi bagian dari perjalanan sekolah bersama siswa dan guru kreatif memenuhi program status "Penggerak" ini.

"Siswa dan guru terus diarahkan kreatif dan kekinian (milenial_red), Alhamdulillah semuanya kompak dan menyenangkan di lingkungan sekolah sebagai rumah kedua bagi siswa, " tutup Kepala Sekolah yang akrab di sapa Bunda Lala ini. (Rd)