Danramil 0411/Telukjambe, Kodim 0604/Karawang, Kapten Inf Suryadi gerak cepat datangi lokasi sawah yang tercemar oleh limbah oli bekas yang diduga dibuang oleh Perusahaan ekspedisi.
Foto : Danramil Telukjambe dan Kades Wadas saat Sidak Lokasi Sawah yang di Duga Tercemar Limbah Oli Bekas Perusahaan Ekspedisi


Didampingi Kepala Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, H Jujun Junaedi, Danramil 0411/Telukjambe, Kapten Inf Suryadi melakukan pengecekan ke lokasi sawah yang tercemar oleh limbah oli.

"Kehadiran saya disini dalam rangka menengahi permasalahan yang dialami oleh warga petani Desa Wadas yang sawahnya tercemar oleh limbah oli bekas yang diduga dibuang oleh perusahaan ekspedisi", ujar Danramil, saat ditemui di lokasi, Selasa (07/02/23).

Lebih lanjut Danramil mengatakan, keluhan dari warga ini akan saya coba sampaikan kepada pemilik perusahaan, selain itu saya juga akan membahasnya dengan Muspika Telukjambe Timur lainnya agar ditemukan solusinya.

Menurut informasi dari Kepala Desa, perusahaan sudah ada dari tahun 2012 dan permasalahan pun sudah beberapa kali disampaikan ke perusahaan namun selalu tidak ada solusi.
Dilihat di lokasi secara kasat mata memang ada dampak yang ditimbulkan akibat ceceran oli bekas tersebut, tanaman padi yang baru ditanam 1-2 bulan ujungnya berwarna kuning dan layu.

Kepala Desa Wadas Jujun Junaedi, menyebut bahwa permasalahan ini sudah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang.

Kita harapkan permasalahan ini dapat segera diselesaikan dan pihak perusahaan dapat bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh warga akibat ceceran limbah oli tersebut.

"Kami dari Koramil akan menghimbau agar pihak perusahaan membuat saluran pembuangan sendiri agar para petani tidak lagi dirugikan dengan adanya ceceran oli bekas ke sawah mereka, " Pungkasnya. (Rd)