Sebanyak 6 Desa di Cilamaya Kulon secara resmi memiliki leuit ketahanan pangan. Lumbung penyimpanan gabah hasil panen dengan kontruksi lebih modern itu, di launchingkan langsung DPMD Provinsi Jawa Barat secara maraton oleh Gubernur Ridwan Kamil di Desa Kiara, Bayurkidul, Langgensari, Tegalurung, Sukamulya, Pasirukem dan Pasirjaya. 
Foto : Pejabat DPMD Jabar Saat Kunjungan di Leuit Ketahanan Pangan Desa Bayurkidul


Kamis (30/3/2023), Pejabat DPMD Provinsi Jawa Barat tengok langsung progres leuit di Desa Bayurkidul dan di dampingi Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa DPMD Karawang H Baihaqi dan Sekretaris DPMD Karawang, Tata Suhanta. 

"Kunjungan pejabat DPMD ke leuit yang sudah di launching kemarin-kemarin itu. Sekaligus diskusi managemen pengelolaan leuit sebagai ketahanan pangan di desa-desa, " Kata Kades Bayurkidul, H Darsono.


Camat Cilamaya Kulon, Dudi Alexandri mengatakan, kunjungan ini sebatas diskusi saja, dimana rencananya setiap pemdes mau di buatkan Peraturan Desa (Perdes) pengaturannya soal leuit. Apakah nanti sistem simpanan dari penduduk, atau semacam "perelek" 
tiap rumah tangga nyumbang perbulannya. Lebih dari itu sambung Dudi, Pemerintah Provinsi meluncurkan bantuan keuangan terkait ketahanan pangan, terus ia berharap bagi 5 desa di Cilamaya Kulon yang belum dapat bantuan pembangunan leuit supaya dapat bantuan serupa.

"Banyak agenda diskusi sih, kita berharap semua desa merata punya leuit dari Bankeu ini. Tinggal tata kelola managemennya di atur sedemikian rupa agar ketahanan pangan terjaga di setiap desa, " Ujarnya. (Rd)