Masyarakat Desa Karyamukti Kecamatan Lemahabang, sudah di setop iuran dana kematian yang di himpun dari masyarakat, oleh dan untuk masyarakat. Sebagai gantinya, Pemerintah Desa Karyamukti alokasi anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) PDRD untuk pengadaan 'Boeh' atau kain kafan dan papan untuk keluarga tidak mampu yang meninggal dunia secara gratis. 
Foto : Kades Karyamukti Hj Iim Rohimah


Ditemui di ruang kerjanya, Kades Karyamukti Hj Siti Rohimah alias Lurah Iim mengatakan, alokasi DBH mampu membantu pengadaan 'boeh' untuk masyarakat tidak mampu yang meninggal dunia. Itu, disimpan pihaknya di rumah Amil dan RT setempat, sehingga ketika ada warga yang meninggal, tidak perlu lagi memikirkan biaya untuk membeli kain kafan dan papan pemakaman, karena sudah di jamin oleh pemerintah desa. Tetapi, boeh yang di alokasikan dari DBH ini sebutnya, hanya bagi warga yang kriteria tidak mampu, karena bagi warga yang berkecukupan, memungkinkan membeli boleh secara mandiri.

"Pengadaan kita beli dari DBH, jadi warga kurang mampu yang meninggal semuanya gratis mendapati boeh ini, Ki simpan di rumah Amil dan RT sekitar, " Katanya, Rabu (31/5/2023).

Pemerintah desa juga, sebut Iim, sigap membantu keluarga kurang mampu yang terhempas duka cita, sebab tidak semua warga memiliki banyak saudara maupun uang cukup untuk biaya pemakaman. Karenanya, dirinya selalu intruksikan kepada aparat, RT dan RW sekitar untuk selalu membantu tenaga apa-apa yang dibutuhkan, misalnya jadi penggali kuburan, penyedia kursi dan lainnya. Sebab, diakui Iim, tak semua warga sanggup untuk memenuhi biaya pemakaman, sedekah maupun tahlilan, tapi setidaknya, kehadiran aparat desa dan linmas setempat, sedikit membantu meringankan tenaga keluarga yang terhempas musibah tersebut. 

"Kita selalu sampaikan, jangan ada RT/RW dan Linmas absen ke rumah duka warganya yang meninggal, datangilah dan bantu tenaga sebagai aparat desa untuk meringankan mereka, " Pintanya. (Rd)