Breaking News
---

Mantul ! Ribuan Bendera Merah Putih Bakal Berkibar Megah Sampai Pelosok Desa di Kabupaten Karawang

Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia pemerintah akan melaksanakan serangkaian kegiatan yang akan digelar pada Agustus 2023. Rangkaian kegiatan tersebut mengusung tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”. (31/7/23).

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Sesmensetneg) Setya Utama, dalam Keterangan Pers Bulan Kemerdekaan Tahun 2023, di Jakarta, Senin (31/07/2023).


“Tema ini merefleksikan semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan pembangunan, berkolaborasi bersama memanfaatkan momentum untuk mewujudkan Indonesia maju,” ujar Setya.

Rangkaian kegiatan tersebut, kata Setya, tak hanya berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan tetapi juga di sejumlah tempat lainnya.


“Alhamdulillah setelah kita mengalami masa pandemi, saat ini kita bisa lebih bebas, lebih leluasa untuk merayakan bulan kemerdekaan ini dengan lebih semarak,” ujarnya.

Foto : Sekda Karawang

Rangkaian kegiatan bulan kemerdekaan diawali dengan dzikir dan doa kebangsaan yang akan digelar di halaman depan Istana Merdeka.


“Seperti sebagaimana biasa, agenda bulan kemerdekaan di Istana akan diawali dengan dzikir dan doa kebangsaan pada tanggal 1 Agustus,” ujar Setya.


Agenda selanjutnya adalah Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan yang akan dilaksanakan pada 14 Agustus dilanjutkan dengan Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 15 Agustus.


Kemudian pada 16 Agustus akan ada rangkaian acara kenegaraan yang setiap tahun dilaksanakan, yaitu Pidato Kenegaraan dan Pidato Penyampaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024. Rangkaian acara ini akan bertempat di Gedung MPR/DPR/DPD RI.


Kemudian pada 17 Agustus dini hari akan dilaksanakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata yang dilanjutkan dengan acara inti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di pagi hari dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di sore hari.


“Untuk Upacara Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera di Istana akan dilaksanakan sepenuhnya secara luring atau fisik. Jadi ini kembali sebagaimana sebelum pandemi,” ujar Setya.


Setya menambahkan, pihaknya juga akan kembali memberikan kesempatan bagi segenap masyarakat untuk mengikuti upacara tersebut secara langsung.


“Masyarakat diharapkan dapat hadir untuk mengikuti upacara tersebut secara luring dan dipersilakan untuk mendaftarkan diri melalui sistem aplikasi Pandang Istana,” tandasnya.


Terkait acara pendukung, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan akan ada tiga side events yang dirancang untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan kebanggaan atas tradisi dan budaya Indonesia.


Gelaran pertama adalah pemecahan rekor dunia atau Guinness World of Records (GWR) Angklung Tahun 2023 yang akan diselenggarakan pada 5 Agustus. Acara ini akan melibatkan lebih dari 15 ribu pemain angklung yang dipandu oleh Saung Angklung Udjo untuk memainkan lagu nasional Berkibarlah Benderaku dan lagu internasional Wind of Change.


“Diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kecintaan kita terhadap budaya Indonesia yang direpresentasikan melalui pergelaran angklung terbesar di dunia,” ujar Angela.


Acara kedua peragaan busana kebaya yang bertajuk Istana Berkebaya yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan bertujuan untuk mengangkat nasionalisme melalui budaya berkebaya. Dalam kegiatan yang diselenggarakan pada 6 Agustus tersebut sebanyak 401 peserta akan berjalan di catwalk sepanjang 200 meter yang ditempatkan di area luar depan Istana Merdeka.


“Nanti akan dikenakan oleh tokoh-tokoh wanita inspiratif Indonesia serta harapannya masyarakat luas bisa berpartisipasi di sini,” kata Angela.


Acara ketiga adalah Gemilang Silang Monas yang akan diisi oleh pertunjukan video mapping. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas) pada 17 Agustus.


“Tentunya nanti akan ada tarian ada bazar dan ada persembahan musik juga dan yang mungkin ditunggu-tunggu adalah ada kembang api. Jadi ini kita mengundang masyarakat untuk turut memeriahkan HUT RI yang ke-78 di Monas,” tandas Angela.


Ribuan Bendera Merah Putih Siap Berkibar Sampai Pelosok Desa di Karawang.

Di Karawang , dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 2023, Pemerintah Kabupaten Karawang membagikan ribuan bendera merah putih sampai ke pelosok desa.


Penyerahan sebanyak 3.399 buah bendera ini dilakukan oleh Bupati Karawang yang diwakili Sekda Acep Jamhuri di sela-sela apel pagi di Plaza Pemda Karawang, Senin (31/7/2023) pagi.


Dalam sambutannya, Acep menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut serta mensukseskan gerakan pembagian bendera merah putih tahun ini.


“Saya mengajak kepada ASN dan seluruh lapisan masyarakat Karawang untuk turut menyemarakan HUT ke-78 RI dengan memasang bendera di tiap rumah, tempat usaha dan lain lain. Perayaan ini harus menggema di seluruh pelosok desa desa,” katanya.


Sementara, Kepala Kesbangpol Karawang, Asep Sudjana melaporkan sebanyak 3.399 buah bendera telah terkumpul dan siap dibagikan.


Bendera tersebut merupakan hasil sumbangsih dari beberapa pihak antara lain dari Kepala OPD 1.118 bendera, sejumlah perusahaan melalui Disperindag 1.781 bendera dan bank bjb 1.600 bendera.


FKUB sebagai pihak penerima bendera turut diwakili dari pemuka agama islam, kristen katholik, protestan, hindu, budha dan konghucu.


Pemkab Karawang juga memberikan piagam penghargaan atas apresiasi para perusahaan yang telah turut mendukung kegiatan tersebut antara lain Apindo, KJIE, KIIC dan Suryacipta.(red/pk).


Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan