Breaking News
---

Dilaporkan Hilang, Nelayan Ini Ditemukan Tewas Membusuk di Tepi Pantai

Warga Desa Kondowa, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang telah membusuk di tepi pantai, Jumat (11 /8/ 2023) siang.


Foto : Nelayan Ini Ditemukan Tewas Membusuk di Tepi Pantai

Setelah diidentifikasi, jasad tersebut merupakan seorang nelayan asal Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, La Epo, yang dilaporkan hilang saat sedang melaut pada Selasa (1/8/2023/).


“Korban ini adalah salah satu kapal longboat yang tenggelam beberapa hari lalu di seputaran perairan Kabupaten Buton di Kecamatan Lasalimu Selatan,” kata Kapolsek Pasarwajo, AKP Halim Kaonga, Jumat.


Peristiwa penemuan mayat tersebut bermula saat seorang warga desa Kondowa mencari botol di laut. Saat sedang duduk di atas pasir, warga tersebut mencium bau yang tak sedap dan kemudian mencari sumbernya.


“Ia melihat ada bangkai yang sudah dikerumuni lalat. Setelah mendekat ternyata mayat dan kemudian ia kembali ke desa untuk memastikan itu mayat. Setelah dicek ternyata mayat,” ujar Halim.


Penemuan mayat tersebut membuat warga desa mejadi heboh. Setelah diidentifikasi, mayat tersebut adalah seorang nelayan, La Epo warga Desa Lasalimu Pantai, Kecamatan Lasalimu Selatan, yang hilang pada Selasa (1/8/2023) lalu, seperti dilansir dari kompas,(12/8/23).


Warga kemudian membungkus mayat tersebut dengan kain dan kemudian dimasukan kedalam kantung mayat. Warga kemudian ramai-ramai mengangkatnya dan membawanya ke rumah sakit.



“Saat ini korban sudah divakuasi dan dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya untuk diotopsi dan selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga,” uap Halim.


Sebelumnya, pada Selasa (1/8/2023) lalu, sekitar pukul 04.00, La Epo bersama lima orang temannya pergi melaut mencari ikan di perairan Lasalimu dengan jarak sekitar 8 NM Arah timur lasalimu.


Selanjutnya, pukul 12.00 pada saat rekan-rekannya kembali, korban tidak terlihat. Sehingga diputuskan untuk kembali mencari korban.


Pada pukul 13.30, seorang keluarga korban yang berusaha menghubungi korban melalui telepon genggam. Namun panggilan telepon tersebut diangkat oleh warga Desa Kioko, Kabupaten Buton Utara.


Warga tersebut menginformasikan menemukan longboat korban dalam keadaan kosong. Di dalam longboat hanya ditemukan telepon genggam dan pancing milik korban.


Tim dari pos SAR wakatobi kemudian melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian dilakukan selama 7 hari tapi hasilnya nihil sehingga upaya pencarian dihentikan.(*).

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan