Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi mendistribusikan 5.000 liter air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan di Kp. Babakan Rengas, Desa Karangsegar, Kecamatan Pebayuran, pada Senin kemarin, (28/08/2023).

Foto Distribusikan air

Sebelumnya, bantuan air bersih juga telah dikirim dari BPBD Kabupaten Bekasi untuk mencukupi kebutuhan warga.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Pebayuran, Ahmad Syarifudin mengatakan, sejauh ini pihaknya bersama PMI dan BPBD Kabupaten Bekasi telah bersinergi dalam mendistribusikan air bersih di wilayahnya yang terdampak kekeringan.

"Alhamdulillah masyarakat yang terdampak kekeringan sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan dari berbagai unsur seperti BPBD dan PMI Kabupaten Bekasi dan pihak terkait lainnya," ujar Ahmad Syarifudin.

Selama tiga hari belakangan ini, lanjut dia, pihak-pihak terkait telah mendistribusikan air bersih sebanyak 1.850 liter air di wilayah yang terdampak kekeringan. Air bersih tersebut didistribusikan kepada masyarakat di 4 RT dan RW di wilayahnya.

"Saya juga sebagai Ketua FPRB Kecamatan Pebayuran sangat bangga kepada pihak-pihak terkait yg sudah sigap dan tanggap terhadap segala jenis bencana terutama bencana kekeringan di musim kemarau ini," tambahnya.

Sementara untuk jangka menengah, pihaknya berharap pemerintah bisa membangun penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di setiap dusun, guna meminimalisir resiko kekeringan, terutama Desa Karangsegar.

Dia menghimbau, kepada masyarakat setempat bila terjadi potensi bencana kekeringan, agar segera mengkonfirmasi kepada unsur-unsur terkait kebencanaan. Seperti FPRB, BPBD, Pemerintah Desa, maupun yang lainnya.

"Saya berharap, kekeringan ini tidak berkepanjangan, dan masyarakat juga dapat menghemat air untuk keperluan sehari-hari," tandasnya.

Dia berharap, semua pihak terkait bahu-membahu ikut berkontribusi membantu pasokan air bersih bagi masyarakat serta semakin tanggap terhadap bencana.(red)