GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==

Bongkar dan Ringkus Bila Terbukti! Kegaduhan KONI Sudah Dibidik APH Karawang

Usai ramainya kabar dukungan yang dilakukan oleh forum cabang olahraga (Cabor) di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang terhadap pihak Aparat Penegak Hukum (APH) di Polres Karawang kaitan dengan tulisan spanduk dukungan dalam mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan anggaran yang diduga terjadi di lingkungan KONI Karawang, pihak kepolisian kini kian serius untuk mendalami kasus tersebut yang saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Sat Reskrim Polres Karawang.
Spanduk dukungan untuk jajaran Polres Karawang dalam mengusut tuntas dugaan kasus penyalahgunaan anggaran kegiatan di KONI Kabupaten Karawang yang dipasang oleh Forum Cabor di pagar halaman depan Kantor Sekretariat KONI Kabupaten Karawang.

Terlebih, selain forum cabor yang ada di bawah naungan KONI Kabupaten Karawang, kasus yang saat ini masih dalam proses lidik itu kini menjadi sorotan berbagai kalangan publik masyarakat luas di Kabupaten Karawang.

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsAppnya, Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy membenarkan kaitan kasus dugaan penyalahgunaan anggaran kegiatan KONI Kabupaten Karawang yang kini masih dalam proses pemeriksaan penyidiknya di Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Karawang.

Menurutnya, kasus dugaan tersebut masih dalam penanganan penyidik Tipidkor Polres Karawang dengan terus melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait untuk dimintai klarifikasi atau keterangannya dihadapan penyidik.

"Untuk hal tersebut, masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik kami di Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Karawang," ungkap Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy, di Mapolres Karawang, Selasa (19/9).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah pengurus cabor yang ada di bawah naungan KONI Kabupaten Karawang ini memberikan dukungan terhadap pihak kepolisian dalam mengusut tuntas kasus dugaan penyalahgunaan anggaran kegiatan KONI Karawang yang konon kabarnya bahwa pihak penyidik di Unit V Tipidkor (Tindak Pidana Korupsi) Sat Reskrim Polres Karawang telah melakukan pemeriksaan terhadap para petinggi KONI Kabupaten Karawang pada pekan lalu.

Saat disinggung kaitan dengan adanya kabar tentang pihak kepolisian telah melakukan pemanggilan hingga pemeriksaan terhadap sejumlah para petinggi di KONI Karawang, Tomy menyebut bahwa pihaknya masih akan terus melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak terkait guna dimintai keterangan klarifikasi penggunaan anggaran kegiatan di komite olahraga yang ada di Kabupaten Karawang tersebut.

"Intinya kami masih terus melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait (dalam hal ini pengurus di KONI Karawang) guna dimintai keterangan klarifikasinya," tegas Tomy.

Seperti diketahui, Komite Olahraga Nasional Indonesia yang ada di Kabupaten Karawang ini tengah diterpa badai besar atas dugaan kasus penyalahgunaan anggaran kegiatan. Terlebih lagi dengan adanya pemasangan spanduk dukungan di pagar halaman depan Kantor KONI Karawang yang dilakukan oleh Forum Cabor di bawah naungan KONI Karawang.

"Forum Cabor KONI Karawang mendukung Polres Karawang mengusut tuntas (dugaan) penyalahgunaan anggaran KONI Karawang," tulis isi spanduk yang terpasang di pagar halaman depan Kantor Sekretariat KONI Karawang di Kawasan Komplek Stadion Singaperbangsa Karawang.

Selain itu, secara terpisah, salah seorang anggota Forum Cabor yang namanya minta untuk dirahasiakan ini menyebut keluhan lain yang menjadi permasalahan di struktural pengurus KONI Kabupaten Karawang. Menurutnya, Forum Cabor juga telah melayangkan surat kepada KONI Jawa Barat untuk meminta mereshuffle kepengurusan KONI Karawang periode 2020-2024.

"Dengan adanya spanduk tersebut terlihat juga suatu bentuk kegagalan Koni Karawang dalam membina para atlet, yang dimana forum cabor saja sampai mendukung langkah Polres Karawang. Sebenernya kita juga mempunyai satu tuntutan lain, yang dimana kita sangat ingin mereshuffle Sekretaris Umum (Sekum) KONI Karawang," ujarnya.

"Penyebabnya forum cabor sudah terlanjur tidak suka sama sekum ini, baik perilaku maupun sistem kepengelolaan pengurus atau arogansinya kita sangat tidak suka," kata dia lagi.

Bahkan dari segi kinerja saja, masih kata dia, pihaknya tidak suka dengan kepemimpunan yang dilakukan oleh Sekum KONI Karawang tersebut. Maka dari itu, sambungnya, dengan adanya kabar pemanggilan polisi ini pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh jajaran APH di Polres Karawang dalam mengusut tuntas dugaan kasus penyalahgunaan anggaran kegiatan di KONI Karawang.

"Etikanya saja tidak mencontohkan. Seperti contohnya saja kalau ketum masuk kantor menyapa anggota yang di bawah dan selalu menghargai tiap personal anggotanya. Namun berbanding terbalik dengan perilaku dan karakter yang dimiliki oleh Sekum KONI Karawang, malah tidak ada basa-basinya (etika atau attitude-nyq), bahkan ngucapin salam aja enggak pernah," cetusnya.

"Kita udah lama perhatiin sekum dan kita diamkan, tapi disini kita udah puncaknya, karna manusia ada batas kesabarannya. Ditambah kemarin pas penerimaan kadeudeuh itu tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan," ujarnya.

Pihaknya sudah menahan sabar selama tujuh tahun, yang di mana Sekum KONI Karawang ini sudah menjabat selama dua periode. "Sekum (masa jabatannya) habis di tahun depan, tapi yang kita inginkan saat ini yaitu masa jabatannya Sekum KONI Karawang yang dijabat oleh saudara Joni Heru habis sekarang juga. Kita gak mau beliau menjabat sampai masa jabatannya selesai, kita sudah habis kesabaran," tegasnya.

Narasumber lain mengatakan, pihak Polres Karawang harus segera akhiri kegaduhan di tubuh KONI dengan pembuktian secara hukum. " Bongkar habis sampai akar-akarnya bila memang dugaan selama ini menjadi fakta kebenaran. APH harus bekerja tegak lurus dalam penegakan hukum terlebih kasus ini sudah menjadi atensi masyarakat luas", tandas dari narasumber, mempertegas. (*)

Komentar0