Breaking News
---

Tekan Kejahatan WNA, Imigrasi Perketat Pengawasan Pelabuhan

Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat administrasi Pelabuhan Tanjung Priok, memperketat pengawasan orang asing. Pengawasan ini di lakukan menjelang pemilu presiden RI, yang akan digelar pada 2024 mendatang.(22/9/23)

Pelabuhan Tanjung Priok

Pihak imigrasi Kemenkumham telah mencatat adanya temuan Bawaslu pada 2019 sebanyak 158 WNA terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal tersebut berdasarkan data kerawanan dan ancaman orang asing. 

"Sebenarnya ada kaitannya juga dengan perhelatan akbar. Pemilu dan juga telah diberlakukannya juga golden visa," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Pamuji Raharja, di Jakarta Utara, Rabu kemarin.

Pengawasan juga diperketat untuk mencegah kejahatan seperti terorisme, narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan Cyber. Pamuji mengatakan sinergitas pihak terkait sangat diperlukan, sehingga pengawasan terhadap orang asing dapat dilakukan dengan baik melalui jalur udara maupun pelabuhan.

"Kalau di Tanjung Priok ini khususnya kru kapal-kapal asing. Karena banyak juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan warga negara asing di sini tidak sesuai dengan aturan di perundang-undangan kita," katanya.

Diketahui, kedatangan kru asing periode Januari hingga 13 September 2023 berjumlah 4.584 kru. Dengan jumlah 232 kapal.

"Jadi kegiatan ini memang rutin dilakukan setahun dua kali, untuk memberikan informas. Atau masukan-masukan dari instansi lain berupa kegiatan orang asing yang ada di wilayah," ucapnya.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan