Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Cerita Manusia Silver di Cikampek, Mau Pilih Siapa Capres Nanti ? Ini Jawabannya buat Melongo

Makin tak pasti solusi dalam satu masalah makin tak jelas masa depan seseorang atau kelompok tertentu.(01/10/23).
Manusia Silver di Cikampek Karawang

Dan hal tersebut bila terus menerus dibiarkan akan menjadi bumerang dan makin pekat kedepannya.

Dikatakan dari salah seorang " Manusia Silver" di Cikampek saat diajak berbincang," kami Madesu dengan cara ini untuk bertahan hidup karena tak ada pilihan lain untuk sementara ini ".

Siapa orangnya yang mau bernasib jelek, jual jasa tak jelas hanya sebatas lap kaca lalu 'namprak', mending -mending supir atau penumpangnya iklas lalu kasih uang karena ada kalanya malah dibentak segala, ungkapnya.

Saya ber KTP asli Karawang pak bukan orang dari Purwakarta, sambung kalimat dari manusia silver sambil senyum hambar.
Foto : Kolong jembatan Cikampek Kota

Anda mau pilih siapa capres dalam pemilu nanti, ucap dari perwarta sambil sodorkan uang dan minuman ringan ke manusia silver." Pilihan itu ada tapi tuk apa dipilih lalu hanya sebatas memilih pimpinan saja lantas nasib kami tak jelas, tak berubah, ungkapnya, dengan polos dari manusia silver.

Memilih atau tidak nanti, bagi saya ga ngaruh lagian ga kenal ke capres-capres itu walaupun mereka terkenal toh ga ada diantara capres itu yang mengenali kami yang setiap hari seperti ini, ujarnya sambil pergi karena lampu sudah menyala hijau.

Itulah potret singkat dari manusia silver saat diwawancarai singkat di lampu merah sekitar Cikampek, Karawang.

Sebatas informasi : Manusia Silver adalah mereka yang meminta – minta dijalanan untuk kepentingan pribadi. Bahkan tak hanya orang dewasa, anak – anak hingga bayi juga ikut di cat dengan warna silver untuk menarik simpati pengguna jalan agar mau memberi uang.

Saat sore atau lepas manusia silvernya, mereka akan membersihkan cat silver di tubuh mereka dengan sabun cuci piring. Yups, sabun cuci piring mereka bilas ke tubuh layaknya memakai sabun mandi.

Mereka menggosokkan sabun cuci piring ke seluruh tubuh, lalu membilasnya dengan air bersih.

Faktor penyebab remaja menjadi manusia silver adanya faktor perekonomian keluarga dan sulitnya mencari pekerjaan, berbagai cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk dapat bertahan hidup. Menjadi manusia silver adalah salah satu alternatif yang dapat dikerjakan oleh semua kalangan.

Menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak, solusi menanggulangi kehadiran manusia silver dan juga pengamen adalah dengan memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dan pekerjaan. Misalnya dengan memberikan pelatihan supaya tenaga dan kemampuan mereka dapat terserap oleh lapangan pekerjaan.

Dalam wawancara terucap kata Madesu,itu adalah akronim dari MAsa DEpan SUram.

Ucapan itu merupakan ungkapan yang dipakai jika seseorang yang sudah tidak ada harapan, dan sudah menyerah.

Tifatul pernah menjelaskan yang dimaksud Madesu adalah tayangan masa depan suram seperti tawuran, mencaci mengeluarkan kata-kata kasar, pembunuhan yang semuanya menonjol dalam pemberitaan, sementara tentang keberhasilan atau prestasi sangat jarang di tayangkan.

Dan rata-rata menurut narasumber lain, orang semacam Madesu itu bersifat hanya. Jadi Mokondo, ia adalah kata atau bahasa gaul, yang menjelaskan tentang seseorang yang maunya cuma gratisan. Mokondo biasanya diucapkan buat seorang pria. Baik diucapkan secara langsung atau di media.(*)

Hide Ads Show Ads