Menkopolhukam Dapat Info Mentan Tersangka Korupsi KPK
Menko Polhukam Mahfud Md menyebut mendapat informasi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi tersangka di KPK.
Ia menyebutkan, ekpose perkara terkait kasus yang menjerat SYL sudah dilakukan sejak lama.
"Bahwa dia sudah tersangka? Ya, saya sudah dapat informasi. Malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama kalau tersangka," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Mahfud menuturkan, pemerintah belum mengetahui persis keberadaan dari Mentan SYL. Sejauh ini, Mahfud mengatakan, pihaknya sebatas mengetahui SYL yang berada di luar negeri.
"Ya biar dicari dulu. Saya kan tidak tahu juga," ujarnya.
"Ya mudah-mudahan segera ketemu, kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang begitu ya. Kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari begitu saya kira tidak mudah," ujarnya.
Mahfud mengatakan, dirinya tidak ingin berandai-andai terkait Mentan SYL yang berupaya menghindari proses hukum di KPK. Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai keberadaan Mentan dari berbagai pihak.
"Ini kan belum DPO (Daftar Pencarian Orang).
Kita tunggu informasinya," ucapnya.
Mahfud mempersilakan awak media untuk menanyakan langsung kepada KPK siapa saja tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Karena KPK telah selesai melakukan penyidikan namun belum mengumumkan siapa saja tersangkanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mentan dijadwalkan tiba di Indonesia dari luar negeri, Minggu (1/10/2023). Ia dikabarkan sempat berada di Roma, Italia dalam rangka menghadiri Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi.
Namun hingga kini ia belum kembali ke Indonesia. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyatakan, hingga kini kehilangan kontak dengan SYL.
"Karena memang sampai detik ini, kami belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri. Ini belum tahu kami ini posisi akhirnya," ucap Harvick.
Sementara itu, Bendahara Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, mengatakan SYL segera pulang kembali ke Indonesia. Ia pun membatah kabar yang menyebut SYL hilang.
"Problem prostatnya kambuh. Yang bersangkutan (SYL) tanggal 5 (Oktober 2023) sudah di Jakarta," kata Sahroni dari Insta Story Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.
Sementara itu KPK akan tetap fokus menyelesaikan proses penyidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri menanggapi kabar hilang kontaknya Mentan Syahrul Yasin Limpo saat bertugas di Spanyol.
"Kami ingin tegaskan seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini. Jadi kami pastikan akan terus kami selesaikan," kata Ali.
Ali memastikan, akan memberikan informasi dugaan korupsi di Kementan secara rinci, jika proses penyidikan kasus telah rampung. "Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," ucap Ali.