Belum lama ini beredar video Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin, yang diduga mengkampanyekan salah satu Bakal Calon Anggota Legislatif bernama Ai Diantani yang merupakan istri Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto.
Temuan ini segera ditindaklanjuti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya, yang akan mengambil langkah langkah terkait beredarnya video tersebut.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Djuanda menuturkan, pihaknya akan mengkaji video tersebut. Karena hal itu, berkaitan dengan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu.
“ASN ini harus netral, tidak berpihak kepada salah satu calon. Untuk itu, nanti kita kaji,” katanya.
Dodi juga memastikan, dalam waktu dekat pihaknya akan memangil Kepala DKPP untuk klarifikasi. Termasuk, untuk memberikan informasi lengkap kepada para ASN lainnya sehingga ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya netral dan menerapkan kode etiknya.
"Upaya kita agar Pemilu di Kabupaten Tasikmalaya tidak diwarnai oleh hal-hal pelanggaran," ujarnya.
Sementara itu ditemui terpisah Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin menegaskan, video tersebut merupakan kegiatan penyerahan bantuan dari DPR RI, tempatnya di balai benih Kecamatan Mangunerja.
Dalam kegiatan itu pula, hadir anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ai Diantani. Terkait dengan adanya dugaan mengkampanyekan, Ia membantah dalam kegiatan itu ada unsur kampanye.
"Itu sepontan, ungkapan rasa syukur. Lalu kita yel-yel dengan kata "Petani Sejahtera dan Tasik Hade itu sudah sering dilakukannya,” pungkas Nuraedidin.(*)
Komentar0