“Ini semua bertujuan,sambungnya, bagaimana kami sebagai para bhayangkara negara ingin memberikan sedikit kontribusi positip dalam membangun peradaban dan menjadi amal ibadah hingga hari akhir nanti dan semuanya pasti dilandasi rasa iklas semoga mardotillah,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran para bhayangkara di musholla Al-Muttaqin dan Hudaya bisa memberikan kenyamanan dalam pelaksanaan ibadah dan warga masyarakat sekitar semakin banyak yang memanfaatkan keberadaan kedua musholla tersebut. “Tidak hanya digunakan untuk kegiatan sholat saja melainkan kegiatan positif lainnya yang dapat membantu memajukan peradaban manusia dan siar-siar keagamaan yang lebih maju,” katanya.
“Saya juga berharap dengan Program ‘Cakepin Mushola’ Polres Karawang ini, dapat membentuk karakter personil Polri yang religius khususnya bagi Personil Polres Karawang dan berkah,” ulasnya.
Sebatas informasi, Polres Karawang juga rutinitas menjalankan Program Jumat Curhat, dalam program ini masyarakat bisa curhat langsung ke kepala satuan wilayah Polri, seperti Kapolsek ataupun Kapolres, terkait persoalan keamanan dan ketertiban di lingkungannya untuk kemudian dicarikan solusinya.
Jumat Curhat merupakan program unggulan Polri di era kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Program ini bertujuan agar kepala satuan wilayah Polri menjemput bola keluhan masyarakat terkait keamanan dan ketertiban.
"Program Jumat Curhat adalah program komunikasi dua arah antara Polri dengan masyarakat untuk membahas permasalahan seputar Kamtibmas dan pelayanan Polri terhadap masyarakat,".
Lewat program Jumat Curhat, Kapolsek, Kapolres, bahkan Kapolda terjun langsung melihat dan mendengar keluhan serta persoalan yang dialami masyarakat untuk kemudian dicarikan solusi. Program ini diharapkan kian mendekatkan masyarakat dengan Polri.(*)
Komentar0