Breaking News
---

Resmi, Mahfud MD Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut nama Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) akan mendampingi Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Ia akan mendampingi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim maka Cawapres dari PDI-P pendamping Capres Ganjar Pranowo adalah Mahfud MD, " kata Megawati. Pengumuman itu disampaikan di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro No.58, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). 

Mahfud MD Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Menurut Megawati, penetapan Mahfud MD itu setelah dirinya menerima masukan dari sejumlah Ketua Umum Partai Politik. "Saya menerima masukan dari ketua umum partai politik," ucapnya. 

Ia menilai, sosok Mahfud MD bukan sosok yang asing bagi dirinya, ia mengaku pernah bekerja sama baik di BPIP. "Sosok yang lengkap di eksekutif dan legislatif, beliau  pendekar Wong Cilik," ujarnya. 

Lebih lanjut, Megawati mengharapkan doa restu dari rakyat Indonesia untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ini. "Semoga Allah SWT merestui pasangan Ganjar dan Mahfud MD," kata Megawati.

Dalam deklarasi dukungan Bacapres-Bacawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, ditegaskan menjadi sejarah baru untuk demokrasi Indonesia. Pernyataan tegas tersebut, diucapkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati menceritakan, ketika kekuasaan otoriter orde baru (orba) ingin menghancurkan kantor DPP PDI. Pada insiden itu, rakyat meniliai, peristiwa tersebut menjadi tonggak pergerakan awal demokrasi.

"Pada nanya (media), kapan diumumkan, saya bilang sabar, kita bertemu di tempat bersejarah ini. Arus bawah bersatu mengoreksi praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)," kata Megawati dalam pidatonya saat deklarasi bacapres-bacawapres Ganjar-Mahfud di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Megawati menegaskan, sosok pemimpin Indonesia tidak boleh membutakan diri terhadap sejarah. Tidak boleh juga melupakan semangat reformasi.

"Ketika ada reformasi itu ketika diingat, peristiwa penuh dengan cucuran air mata. Darah, lalu semangat juang yang luar biasa," ucap Megawati.

Lanjutnya, Megawati menekankan, pemimpin negara harus harus lahir dari 'gemblengan' lahir batin. Pemimpin seperti ini ditempa keteguhannya memiliki kesetiaan pada prinsip.

"Kokoh pada jalan Pancasila, merakyat, visioner. Dan memiliki kemampuan profesional, setidaknya berprestasi dalam jabatan strategis di tingkat nasional dan memiliki pengalaman konkret di pemerintahan," ujar Megawati.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan