Breaking News
---

Gerindra Klaim Jalin Komunikasi, Presiden Tanggapi Soal Gibran Anaknya berpeluang Maju Jadi Cawapres

Partai Gerindra mengklaim langsung menjalin komunikasi dengan Gibran Rakabuming Raka pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres/cawapres. Hal serupa pun dilayangkan oleh PDI Perjuangan.

Foto : Jokowi dan Gibran

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut adanya komunikasi dengan Gibran usai putusan MK Senin ini. Namun, Muzani tidak memerinci figur yang menghubungi Gibran karena bukan dirinya yang berkomunikasi dengan Gibran. "Ada Komunukasi dengan Mas Gibran, tapi bukan saya yang komunikasi," ujarnya, Senin (15/10/2023).

Menurut Muzani, pembahasan cawapres hingga putusan MK hari ini menjadi salah satu topik utama yang dibahas. Ketua Umum Partai Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terkait putusan MK ini."

Beliau (Prabowo, red) menyimak, mendengar, dan memperhatikan keputusan MK sebagai sebuah keputusan yang final dan mengikat. Tentu saja ini akan menjadi sebuah cara pandang dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju dalam mengambil keputusan," ujarnya.

Muzani menambahkan, Prabowo dalam waktu dekat akan bertemu dengan para ketua umum parpol di Koalisi Indonesia Maju. Salah satu yang dibahas mengenai hasil putusan MK perihal syarat capres dan cawapres.

Terpisah, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto mengatakan, ada tidaknya putusan MK terkait batas usia capres-cawapres, dirinya tetap menjalin komunikasi dengan kader partai. Ia berharap bisa bertukar pikiran dengan Gibran.

"Kami selalu menjalin komunikasi, mbak Puan sering bertemu dengan Mas Gibran. Terakhir juga bertemu Mas Kaesang, kita tukar pikiran terkait tentang berbagai aspek," ucapnya.

Namun, Hasto Kristianto membantah bila sebelum putusan MK ada pemanggilan terhadap Gibran. Karena pertemuan dengan Gibran tersebut untuk mengajak bincang-bincang antarsesama kader.

"Kita nggak manggil, kita ngobrol-ngobrol, dan kemudian bincang-bincang sesama kader partai. Rumah partai kan rumah rakyat, jadi nggak ada panggil-panggilan, ya. Saya luruskan, nggak ada panggil- panggilan ke Mas Gibran," ujarnya.

Diketahui, Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka santer dikabarkan akan maju di Pilpres 2024 usai MK mengabulkan batas usia capres-cawapres di bawah 40 tahun dengan syarat berpengalaman sebsgai kepala daerah.

Presiden Joko Widodo menyatakan, dirinya tidak ikut campur dengan urusan pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden. Terlebih putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka berpeluang maju dalam Pemilihan Presiden 2024.  

"Pasangan capres dan cawapres ditentukan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Jadi silakan tanyakan saja ke partai politik," ujar Presiden dalam keterangan di Beijing, Senin (16/10/2023). 

Menurut Presiden, penentuan pasangan capres dan cawapres sepenuhnya wilayah partai politik. Dirinya tidak ikut campur dalam penentuan tersebut. 

"Itu wilayah parpol. Dan saya tegaskan, saya tidak mencampuri urusan penentuan capres atau cawapres," kata Presiden.

Gibran berpeluang maju sebagai calon wakil presiden untuk pasangan salah satu calon presiden. Apalagi, Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan menolak gugatan batas usia untuk capres-cawapres. 

Peluang Gibran maju sebagai cawapres semakin terbuka lebar. MK sudah memutuskan membatalkan gugatan pembatasan usia capres-cawapres. 

Ketua MK Anwar Usman menyatakan, permohonan para pemohon tidak beralasan menurut hukum untuk keseluruhannya. Perkara yang dibacakan putusannya adalah Nomor 29/PUU-XXI/2023.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan