Menko Polhukam Tegaskan Hukum Adalah Panglima Tertinggi Bangsa
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut hukum adalah panglima tertinggi suatu bangsa dan negara. Menurutnya, sebuah negara bisa hancur jika penegakan hukumnya tidak tegak.
"Di mana pun, negara hancur kalau hukum tidak ditegakkan dengan benar, hukum dikondisikan, hukum dibuat alat tipu-tipu. Apa yang harus kita lakukan ke depan, tidak lain, kalau ingin tetap menjaga negara ini, kita harus bangun keadilan dan penegakan hukum," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud menghadiri Dies Natalis ke-57 sekaligus Wisuda Universitas Pancasila 2022-2023. Acara berlangsung di Ballroom, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Dalam orasi ilmiahnya, Mahfud menekankan penerapan dan penegakan hukum harus menjadi landasan utama. Menurutnya, penerapan hukum yang benar tidak perlu pembelajaran, karena seharusnya langsung terpatri di nurani masyarakat dan pemimpin bangsa.
"Kadang ada orang bilang, saya bukan orang hukum, nggak ngerti soal itu. Padahal gampang soal hukum itu, yakni kesadaran hati nurani kita," kata dia.
Mahfud menyayangkan pejabat dan penyelenggara pemerintah pembuat instrumen hukum yang tidak patuh pada apa yang ditetapkan. Jika tidak melaksanakan aturan hukum dengan baik, maka pejabat tersebut tengah berkhianat.
"Ketika pemimpin negara dan pejabat-pejabatnya tidak bisa melaksanakan hukum dengan baik, ia berkhianat terhadap bangsa dan negara ini," katanya.(*)