BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

KPU Akan Maksimalkan Peran Moderator Debat Capres-Cawapres, Istilah Singkatan Asing jadi Catatan Evaluasi

KPU RI menegaskan, bakal memaksimalkan peran moderator debat ketiga capres-cawapres Pilpres 2024. Terlebih, pada debat capres-cawapres kedua lalu, terdapat preseden yang belum bisa dijangkau KPU soal singkatan atau istilah asing.

"Kemarin, ada juga satu preseden yang memang belum kami jangkau, oleh karena itu kita akan optimalkan peran moderator. Agar, bisa menjalankan fungsinya, misalnya singkatan, secara prinsip tugas dari LO (Laison Officer) melakukan brifieng terhadap paslonnya masing-masing," kata Komisioner KPU RI August Mellaz dalam keterangan persnya, Kamis (28/12/2023).
Foto : Ketiga Cawapres saat debat perdana

Di satu sisi, Mellaz mengungkapkan, peran moderator debat capres-cawapres secara prinsip tidak mengalami perubahan. Moderator tetap bertugas mengatur alur debat hingga membaca pertanyaan yang disusun panelis.

"Pola pembagian peran dari moderator pelaksanaan debat kedua kemarin, kami nilai dianggap cukup optimal. Ada yang membacakan pertanyaan, ada yang melakukan observasi terhadap forum," ucap Mellaz.

Kemudian, Mellaz menegaskan, KPU akan melakukan brifieng kepada tim panelis. Hal itu, untuk mengantisipasi adanya pertanyaan dari capres-cawapres yang menggunaka istilah atau singkatan asing.

"Itu biasanya tidak disingkat atau dipanjangkan (diperjelas singkatannya). Nanti moderator, bisa sampai arahnya perannya, ambil peran tanpa mengurangi waktu atau alokasi waktu yang dimiliki capres-cawapres," ujar Mellaz.

KPU RI mengatakan, telah mengevaluasi debat kedua capres-cawapres Pilpres 2024. Dalam evaluasi tersebut, KPU mengakui, persoalan istilah atau singkatan asing menjadi catatan khusus untuk persiapan debat ketiga capres-cawapres.

"Sebagaimana pola sebelumnya, pasca debat kedua kami melakukan evaluasi sekali lagi untuk menyiapkan debat ketiga jadi lebih baik. Tentu segala dinamika di pelaksanaan debat kedua, jadi evaluasi kami maupun di tim paslon," kata Komisioner KPU RI August Mellaz,

Dalam rapat evaluasi bersama timses paslon capres-cawapres, ia mengungkapkan, disampaikan juga beberapa terkait substansi debat. Secara prinsip dan substansi, alur dan segala macam tidak mengalami perubahan.

"Catatan-catatan evaluasi itu bisa dua hal terkait subtansi itu. Tidak mengalami perubahan, tetapi juga yang kedua urusan teknikalitas," ucapnya.

Perihal pembahasan off the record (rahasia) dalam evaluasi debat capres-cawapres, Mellaz mengaku, tidak bisa membeberkannya kepada publik. Karena hal-hal tersebut, masih akan dibahas oleh KPU bersama pihak-pihak terkait penyelenggaraan debat.

"Muncul beberapa hal disampaikan tim paslon, detailnya mungkin nggak saya sampaikan di sini. Karena, hasil pertemuan ini, akan kami bawa ke pleno," ujarnya.(*)
Posting Komentar