Breaking News
---

Lebih dari 500 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek, Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Malam Tahun Baru

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporka sebanyak 551.152 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek. Terhitung sejak Hari Raya Natal 2023 periode Senin-Rabu atau 25-27 Desember 2023.

Lebih dari 500 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek, Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Malam Tahun Baru

Angka sebanyak itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin). Tepatnya, dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.

"Yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama. Atau (dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung)," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, Kamis (28/12/2023).

Dikatakan, total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 38,31 persen. Jika dibandingkan lalin normal atau sekitar 398.476 kendaraan pada periode yang sama. 

"Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 11,62%. Dengan 493.764 kendaraan," ujarnya. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah. Di antaranya, mayoritas sebanyak 273.764 kendaraan (49,67%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). 

Kemudian, sebanyak 148.189 kendaraan (26,89%) dari arah Barat (Merak. "Dan 129.199 kendaraan (23,44%) dari arah Selatan (Puncak)," ujarnya.

Disisi lain, Polres Metro Jakarta Selatan mengerahkan 998 personel gabungan untuk menjata keamanan dan kelancaran perayaan Tahun Baru 2024. Personel gabungan itu terdiri dari TNI-Polri dan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

“Ratusan personel itu akan kami sebar di delapan pos pengamanan dan dua pos pelayanan yang disiapkan di wilayah Jakarta Selatan. Gabungan dari TNI dan dari jajaran Pemkot juga ada," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Indradi saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/2023). 

Dalam pengamanan Nataru, kata Ade, pihaknya bekerja sama dengan Forkopimko dan semua stakeholders terkait. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pengamanan di wilayah Jakarta Selatan. 

"Kami mohon dukungan juga dari masyarakat. Sebab tanpa dukungan masyarakat peran RT, RW dan tokoh masyarakat itu juga sangat penting," ucapnya. 

Lebih lanjut, ia mengaku tingka kerawanan di Jakarta Selatan cukup rendah. Sehingga tidak ada titik rawan yang signifikan selama perayaan Tahun Baru. 

“Namun Langkah-langkah pengamanan tetap diterapkan untuk menjaga keamanan masyarakat dan memastikan perayaan tahun baru berjalan dengan lancar. Jadi Tidak ada titik rawan," kata Ade menutup. (*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan