Breaking News
---

Pangdam XVII/Cenderawasih Ungkap Dugaan Dalang Kericuhan Jayapura

Prosesi pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe sempat diwarnai dengan kericuhan di Jayapura, Papua, Kamis (28/12/2023). Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, kericuhan diduga didalangi KPNB dan ULMWP.

Foto : Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan (Foto: Antara/Evarukdijati/aa)

"Anggota KNPB dan ULMWP melakukan kerusuhan saat pengantaran jenazah dari STAKIN Sentani, Kabupaten Jayapura. Kemudian ke kediaman mendiang di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura," kata Mayjen TNI Izak seusai pertemuan paguyuban di Makodam XVII/Cenderawasih, Polimak, Jayapura, dilansir laman Antara, Jumat.

Dia mengatakan, anggota KNPB dan ULMWP menyusup dan bergabung dengan massa menyertai perjalanan jenazah. "Hingga menyebabkan terjadinya pelemparan, pembakaran bangunan dan kendaraan," katanya.

Akibat aksi pelemparan, kata dia, menyebabkan anggota TNI-Polri terluka. "Termasuk Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun," ujar dia.

"Bahkan fasilitas milik kami yang ada di Waena seperti ruko dan asrama ludes terbakar." Menurut dia, kelompok itu berupaya memprovokasi masyarakat.

"Namun anggota TNI-Polri tidak terpancing dan tetap melakukan tindakan penegakan hukum yang terukur. Sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku," kata dia.

Dia juga menjelaskan, aparat keamanan akan mengusut hingga tuntas. "Terkait kasus pemukulan hingga pembakaran," kata Mayjen Izak.

Jenazah Lukas dimakamkan di halaman kediamannya, Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. Prosesi pemakaman berlangsung aman, pada Jumat sore.

Sementara Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon mengonfirmasi, pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe berlangsung aman, Jumat (29/12/2023). Walaupun, sempat terjadi kericuhan saat pengantaran jenazah Lukas di Sentani hingga Kota Jayapura.

Prosesi pemakaman Lukas selesai dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIT. Kemudian, massa hadir meninggalkan kediaman pribadi almarhum Lukas di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Bagi para pelayat tidak membawa kendaraan, diantar menggunakan pikap yang disiapkan hingga ke rumah mereka. Atau minimal ke titik kumpul dekat dengan rumah.

"Saat ini anggota kepolisian sedang mengawal proses pemulangan mereka. Mudah-mudahan proses pemulangan berlangsung aman dan lancar" kata Kombes Victor di Jayapura dilansir laman Antara, Jumat. 

Dia mengatakan, 1.500 personel gabungan Polri-TNI mengamankan hingga pemulangan warga yang melayat. Jenazah Lukas dimakamkan di halaman kediamannya, Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Lukas meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (26/12/2023). (*)


Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan